JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kisah Pengusaha Sukses Ronald Wijaya Mantap Jadi Mualaf usai Temukan Kebenaran dalam Islam akan dibahas dalam artikel ini. Ronald menceritakan kisah serta proses hijrah dari agnostik sampai mantap akhirnya menjadi mualaf.
Ronald Wijaya mengatakan lahir dari keluarga agnostik, tetapi mayoritas menganut agama non-Islam. Meski bgeitu, hingga usianya makin bertambah, dia belum tahu agama mana yang akan dipilih sebagai pedoman kehidupan.
"Jadi agnostik itu percaya akan adanya Tuhan, tapi belum tahu agamanya yang mana," kata Ronald dalam kanal YouTube Rukun Indonesia.
Hingga akhirnya dia mencari-cari agama yang sekiranya pas dengan hati nurani. Hampir semua agama ia datangi dan coba mendekatkan diri, tapi masih belum ada titik terang agama mana yang pas dengan hati serta logikanya.
Dilansir dari Okezone, pernah suatu hari Ronald datang ke salah satu agama. Dia pun diberikan kitab suci agama tersebut untuk dipelajari dan dipahami. Akan tetapi Ronald heran, mengapa di kitab suci itu terdapat logo barcode.
Ternyata barcode tersebut adalah bagian dari absensi jemaat. Jika tidak pernah datang rutin untuk beribadah, maka pembelajarannya akan diulang lagi dari awal dan itu membuat Ronald merasa heran.
"Kalau sampai tiga kali absen, maka akan ada penyuluhan kembali. Lho, saya kan masuk ke sini bukan karena diabsen," ujarnya.
Lagi-lagi dirasa tidak masuk akal, akhirnya Ronald memilih meninggalkannya dan mencari agama lain untuk jadi pedoman hidup hingga akhir hayat nanti.
Lalu suatu hari dia bertemu sekelompok orang Muslim. Ronald mencoba bergabung dengan kawan barunya itu. Meskipun sebelumnya ia sering mendengar isu kalau Islam adalah agama keras dan radikal.
Setelah mengenal lebih dekat, ternyata Islam yang dirasakan Ronald jauh dari kata buruk. Ia merasakan hal berbeda dan jiwanya menjadi lebih tenang serta damai setelah mengenal Islam.
Tidak hanya itu, untuk lebih meyakinkan diri, Ronald mempelajari tentang hukum-hukum atau syariat dalam Islam. Tenyata apa yang dipelajari masuk ke logika serta terdapat korelasinya bahwa aturan-aturan yang ada di dalam Islam juga baik untuk jiwa dan raga setiap manusia.
"Kenapa Islam melarang makan babi, minum alkohol? Itu masuk akal semua," katanya.
Hingga akhirnya pada titik Ronald Wijaya sudah yakin pada Islam. Ia pun memilih untuk menjadi mualaf. Sampai sekarang dia terus istikamah dan memperdalam setiap ilmu yang didapatkan tentang Islam.
Bahkan, bisnis finansial yang dijalaninya juga mengusung konsep syariah. Semuanya sesuai dengan syariat Islam.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait