Inilah Tiga Rumah yang Tak Dimasuki Malaikat Rahmat dan Alasannya, Umat Islam Wajib Tahu!

Novie Fauziah/Eka Dian Syahputra
Ilustrasi golongan rumah yang tidak dimasuki malaikat. Foto: Freepik

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Ada beberapa rumah yang tak dimasuki Malaikat yang harus umat Muslim ketahui.

Seperti dikteahui, malaikat merupakan makhluk yang diciptakan Allah Subhanhu wa Ta'ala dari cahaya dan taat pada perintah-Nya. Salah satu tugas malaikat yakni memasuki rumah hamba-hamba Allah Ta'ala demi menyampaikan rahmat.

Dilansir dari Okezone, malaikat mencatat semua amal perbuatan manusia yang kemudian bakal dihiasab (ditimbang) saat kiamat kelak.

Dikutip dari "Buku Pintar Agama Islam" karya Syamsul Rijal Hamid, diterangkan bahwasannya para malaikat tidak saja mencatat segala amal perbuatan manusia, melainkan juga menebarkan kebaikan.

Misalnya, Malaikat Rahmat yang bertugas memberikan rahmat, mendoakan sebuah pengampunan, dan memasuki tiap rumah.

Namun perlu diketahui, tidak semua rumah dimasuki oleh Malaikat Rahmat. Ada beberapa rumah yang tidak akan dimasuki Malaikat Rahmat atau malaikat lainnya.

Seperti dijelaskan dalam riwayat hadits berikut ini:

  1. Rumah yang di dalamnya ada anjingnya. (HR Muslim dari 'Aisyah)
  2. Rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar hewan. (HR Bukhari)
  3. Rumah yang di dalamnya terdapat lonceng. (HR Muslim)

Lonceng yang dimaksud di sini yakni lonceng besar sebagaimana lonceng-lonceng yang biasa ada di rumah ibadah agama lain. 

Sementara itu, dikutip dari laman Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Darul Fikri Sidoarjo, ada hadits yang meriwayatkan para malaikat bekerja siang dan malam, turun ke bumi menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melihat perbuatan manusia.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

عن أَبي هريرة – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم: «يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ، وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ، وَيجْتَمِعُونَ في صَلاَةِ الصُّبْحِ وَصَلاَةِ العَصْرِ، ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ، فَيَسْأَلُهُمُ اللهُ – وَهُوَ أعْلَمُ بِهِمْ – كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادي؟ فَيقُولُونَ: تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ، وَأتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Artinya: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu ia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Para malaikat di malam dan siang hari silih berganti mengawasi kalian, dan mereka berkumpul pada saat Sholat Subuh dan Sholat Ashar, kemudian para malaikat yang mengawasi kalian semalam suntuk naik (ke langit). Lalu Allah menanyakan kepada mereka –padahal Dia lebih mengetahui dari mereka: Dalam keadaan apakah kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Mereka menjawab: Kami tinggalkan mereka dalam keadaan mengerjakan sholat, dan kami mendatangi mereka juga dalam keadaan mengerjakan sholat." (HR Bukhari dan Muslim)

Nah, kesimpulan yang bisa diambil dari riwayat hadits itu adalah sebagai berikut:

1. Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan malaikat dengan jumlah yang banyak dan dengan berbagai macam tugas yang diberikan kepada mereka.

Di antaranya adalah adanya dua malaikat yang bertugas mengawasi dan menjaga manusia 24 jam full secara bergiliran dan keduanya bertemu di waktu subuh dan ashar.

2. Lalu Sholat Subuh dan Ashar karena kedua waktu tersebut merupakan waktu pelaporan amal setiap hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

3. Para ulama menyimpulkan amalan manusia dilaporkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala secara berkala. Harian yaitu di waktu subuh dan ashar sebagaimana yang telah disebutkan hadits sebelumnya. Pekanan yakni setiap hari Senin dan Kamis. Tahunan yaitu ketika di bulan Syaban.

Wallahu a'lam bisshawab.

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network