JAKARTA, iNewsBekasi.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat setidaknya ada tiga RT di Jakarta Barat dan Jakarta Timur masih banjir. Ini pun akibat hujan yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta paa Jumat (3/3/2023) sore.
"Pukul 18.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 2 ruas jalan tergenang dan 6 RT, saat ini menjadi 3 RT atau 0,010% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," tulis laporan Pusdatin BPBD DKI.
Dilansir dari IDX Channel, berikut data wilayah terdampak yang masih terendam banjir:
Jakarta Barat ada 2 RT yakni:
Kel. Sukabumi Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 80 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Kel. Tegal Alur
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta ada 1 RT yakni:
Kel. Cawang
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Sementara wilayah yang sudah surut diantaranya:
- Kel. Tegal Alur: 8 RT
- Kel. Cengkareng Barat: 1 RT
- Kel. Pulogebang: 1 RT
Jalan tergenang yang sudah surut adalah sebagai berikut:
- Jl. Kamal Raya, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat
- Jl. Prepedan Raya RT. 001 RW.013 Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres, Jakarta Barat
- Jl. Bujana Tirta (Titik Kenal Bea Cukai), Kel. Pisangan Timur, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur
Pengungsi:
- Kel. Tegal Alur:
45 Jiwa di RPTRA Alur Anggrek RW 04
Bantuan yang didistribusikan oleh BPBD DKI Jakarta:
- Paket Kebersihan Keluarga 20 Paket
- Sabun Batang Mandi 10 Dus
- Wipol 10 Dus
- Handsanitizer 30 Diligen
BPBD DKI Jakarta menurunkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI demi penanganan pengungsi.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tandasnya.
Selain itu, BPBD DKI meminta masyarakat supaya tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat langsung menghubungi nomor telepon 112 gratis dan beroperasi selama 24 jam.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait