Ini Sederet Lagu Berpenghasilan Tertinggi Sepanjang Masa, Salah Satunya Shape of You Ed Sheeran

Diana Rafikasari/Eka Dian Syahputra
Lagu berpenghasilan tertinggi sepanjang masa, salah satunya Yesterday. Foto: Stars Insider

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Terdapat sejumlah lagu berpenghasilan tinggi sepanjang masa yang menarik untuk diulas. Bahkan, lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh beberapa musisi atau grup band ternama dunia ini meraup ratusan miliar rupiah.

Tak hanya berpenghasilan tertinggi, lagu-lagu ini pun masih dikenal hingga saat ini. Karena kepopulerannya, lagu tesebut kerap diputar di radio sampai layanan streaming.

Lantas, apa saja daftar lagu berpenghasilan tertinggi sepanjang masa? Dilansir dari Stars Insider melalui SINDOnews, berikut informasinya.

Daftar Lagu Berpenghasilan Tertinggi Sepanjang Masa

1. White Christmas

Di urutan pertama lagu berpenghasilan tertinggi sepanjang masa adalah White Christmas. Lagu Natal klasik ini ditulis oleh komposer Rusia Irving Berlin, yang sebenarnya adalah orang Yahudi. Namun, dia membawa semangat Natal padahal dirinya sendiri tidak merayakan hari besar itu.

Banyak cover lagu White Christmas, namun versi Bing Crosby adalah yang paling populer sejauh ini. Saat ini sudah ada lebih dari 50 juta kopi telah terjual sehingga menjadikannya single terlaris sepanjang masa.

Secara keseluruhan, banyak versi White Christmas telah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia dan menghasilkan sekitar USD36 juta atau Rp537 miliar.

2. Yesterday

Selanjutnya ada lagu terkenal The Beatles, Yesterday yang ditulis seluruhnya oleh John Lennon. Akan tetapi, lantaran kesepakatan yang dia dan Paul McCartney buat untuk membagi kredit seluruh lagu mereka 50 per 50, keduanya dikreditkan sebagai penulis.

Istri John Lennon, Yoko Ono, merupakan pewaris tunggalnya sehingga dia menerima royalti yang diperoleh dari popularitas lagu tersebut.

Yesterday sendiri adalah salah satu lagu yang paling banyak diputar dalam sejarah radio dan kini sudah menghasilkan sekitar USD30 juta atau Rp448 miliar.

3. Shape of You

Lagu Ed Sheeran yang dirilis pada 2017, Shape of You merupakan salah satu lagu terlaris sepanjang masa. Di mana sangat mengesankan mengingat betapa baru lagu itu dibandingkan dengan beberapa yang lain dalam daftar ini. Ed Sheeran bahkan belum punya kesempatan untuk comeback.

Bersama musisi Inggris Steve Mac dan Johnny McDaid, Shape of You terjual 42 juta kopi. Ed Sheeran juga memenangkan Grammy Award untuk Penampilan Pop Solo Terbaik dengan lagu ini.

4. Happy Birthday

Bersama musisi Inggris Steve Mac dan Johnny McDaid, Shape of You terjual 42 juta kopi. Ed Sheeran juga memenangkan Grammy Award untuk Penampilan Pop Solo Terbaik dengan lagu ini.

Lagu mereka masih dinyanyikan di seluruh dunia lebih dari seabad kemudian. Hak telah berpindah tangan beberapa kali, dan lagu tersebut saat ini dimiliki oleh Warner atau Chappell Music. Itu menghasilkan sekitar USD5.000 atau Rp74 juta per hari dalam royalti dan telah meraup sekitar USD50 juta atau Rp746 miliar sejak dirilis.

5. Despacito

Dirilis pada 2017, Despacito menjadi lagu terlaris ketiga dalam sejarah. Lagu ini ditulis oleh Luis Rodriguez, Ramon Ayala, dan Erika Ender, serta awalnya dibawakan oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee.

Beberapa bulan kemudian, Justin Bieber mendengar lagu tersebut di klub malam Kolombia dan memutuskan untuk merilis remix. Versinya juga salah satu lagu terbesar tahun ini. Despacito terjual 24 juta kopi pada 2017 saja.

6. Stand by Me

Beberapa bulan kemudian, Justin Bieber mendengar lagu tersebut di klub malam Kolombia dan memutuskan untuk merilis remix. Versinya juga salah satu lagu terbesar tahun ini. Despacito terjual 24 juta kopi pada 2017 saja.

Lagu ini membuat comeback 25 tahun kemudian ketika digunakan dalam film Stand by Me yang dibintangi River Phoenix pada 1986. Lagu ini telah direkam oleh lebih dari 400 artis yang berbeda dan menghasilkan sekitar USD27 juta atau Rp403 miliar.

7. Castle in the Wind

Elton John dan rekan penulisnya, Bernie Taupin, menulis lagu Candle in the Wind pada 1973. Awalnya lagu ini ditulis tentang kematian Marilyn Monroe, tetapi John memperbaruinya setelah kematian ikon wanita lain, yang merupakan teman baiknya, Putri Diana.

Usai Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil pada 1997, Elton John menulis ulang liriknya dan mendedikasikan lagu itu untuknya. Castle in the Wind pun jadi single terlaris kedua sepanjang masa. Nilai pasti dari lagu tersebut tidak diketahui, tetapi terjual setidaknya 33 juta kopi di seluruh dunia.

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network