CIKARANG, iNewsBekasi.id - Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan menyesalkan banyaknya cabang olahraga (cabor) yang tidak dipertandingkan pada SEA Games 2023. Sementara, kata dia, tak sedikit atlet yang telah berstatus level internasional.
"Sebetulnya banyak atlet level internasional kami tapi beberapa cabang olahraga tidak dipertandingkan oleh tuan rumah," ucap Reza Luthfi dalam keterangan persnya, seperti dilansir dari SINDOnews, Selasa (9/5/2023).
Di SEA Games 2023, KONI Kabupaten Bekasi mengirimkan sebanyak 19 atlet yang bertanding di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Mereka adalah Hendra Kurniawan dan Boy Arnes (voli indoor), Randy Arbenata M Bintang (golf), Alam Fajar Kusuma, Patmawati, dan Sely Amalia Florentina (hoki indoor), Selfiah Pratiwi, Sendiaga, Tedy Hidayat, serta Moch Martin Ramadhan (kun bokator).
Lalu, Mohamad Dwiki Rahardjo, Adinda Kusumah N, serta Prada Hanan Farmadina (renang), Raqiel Azahra (fin swimming), Tasya (wushu), Anisa Yulistiawan dan Ana Rahayu, Anisa Yulistiawan dan Ana Rahayu (dragon boat), Asep Yuldan Sani (silat), serta pebiliar andalan Kabupaten Bekasi Herowanto.
"Target kami mampu mempersembahkan prestasi tertinggi untuk Indonesia. Potensi medali merata di cabor-cabor itu, peluang emas di bola voli indoor, renang, dayung, silat, juga biliar. Kalau saja catur dan menembak dipertandingkan, pasti mampu lebih banyak mendulang emas," jelas Reza.
Sementara itu, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bekasi, Wanto mengaku optimistis perenang binaannya mampu mendulang medali bagi Indonesia di ajang multievent terbesar Asia Tenggara, meski tidak mengikutsertakan salah satu perenang andalannya. "Fadlan (Aflah Fadlan Prawira) tidak tampil di SEA Games Kamboja dikarenakan melangsungkan pernikahan," katanya.
Wanto mengatakanMohamad Dwiki Rahardjo menjadi salah satu tumpuan meraih medali emas dari nomor yang diikutinya yakni 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya dada putra.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait
