CIKARANG SELATAN, iNewsBekasi.id - Kabupaten Bekasi mengukuhkan diri sebagai barometer pembinaan olahraga Jawa Barat (Jabar). Konsistensi prestasi, soliditas organisasi, serta kontribusi atlet di level nasional hingga internasional menjadi modal utama mempertahankan gelar juara umum Porprov Jabar 2026.
Penilaian tersebut disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Muhammad Budiana saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KONI Kabupaten Bekasi di Hotel Sahid Lippo Cikarang, Sabtu (28/12/2025).
Budiana menilai kekuatan utama Kabupaten Bekasi bukan semata besarnya sumber daya, melainkan semangat gotong royong lintas cabang olahraga yang tetap terjaga meski di tengah keterbatasan anggaran.
“Kabupaten Bekasi sudah menunjukkan bahwa prestasi bisa lahir dari kolaborasi. Saat babak kualifikasi, anggaran terbatas, bahkan hibah belum turun, tapi cabang olahraga tetap bergerak. Ini contoh nyata bagi daerah lain di Jawa Barat,” kata Budiana.
Dia menyebut keberhasilan Kabupaten Bekasi meraih juara umum Porprov Jawa Barat 2022 di Ciamis bukan capaian sesaat, melainkan hasil dari sistem pembinaan yang konsisten. Menurutnya, Rakerda menjadi fase krusial untuk menjaga kesinambungan prestasi menuju Porprov 2026.
“Bekasi bukan hanya berbicara target juara, tetapi membangun tradisi juara. Inilah yang menjadikannya barometer olahraga Jabar,” ujarnya.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan, predikat barometer tersebut harus dibarengi tanggung jawab untuk terus menjaga standar pembinaan dan prestasi.
“Juara umum bukan sekadar target daerah, tetapi ukuran keberhasilan sistem. Kalau Bekasi turun, peta olahraga Jabar ikut berubah. Karena itu, Porprov 2026 menjadi momentum menjaga konsistensi,” ucapnya.
Reza juga menyoroti kontribusi atlet Kabupaten Bekasi di ajang internasional. Pada SEA Games Thailand, atlet Bekasi menyumbangkan 15 medali emas dari 33 atlet yang memperkuat kontingen Indonesia angka yang jauh melampaui kontribusi pada edisi sebelumnya.
“Ini bukti bahwa pembinaan daerah berdampak langsung ke prestasi nasional. Prestasi daerah adalah fondasi prestasi Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menegaskan pemerintah daerah menjadikan olahraga sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia.
Menurutnya, keberhasilan KONI Kabupaten Bekasi menunjukkan bahwa olahraga memiliki peran strategis dalam peningkatan indeks pembangunan manusia, sekaligus memperkuat identitas daerah.
“Kabupaten Bekasi diarahkan menjadi pusat pembinaan dan lumbung atlet nasional. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga ekosistem olahraga yang berkelanjutan dan terus mendukung KONI membina atlet berprestasi,” kata Iman.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
