JAKARTA, iNewsBekasi.id - Biaya implementasi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023-2024 terbukti sangat besar. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa biaya VAR hampir mencapai Rp100 miliar.
Selain mempersiapkan kompetisi musim depan, PT LIB sedang sibuk mengambil langkah-langkah untuk penggunaan VAR di Liga 1. Sebelumnya, PT LIB telah menginformasikan FIFA tentang rencana penggunaan VAR pada Kamis (25/5/2023).
Saat ini, PT LIB sedang menunggu tanggapan resmi dari FIFA. Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, juga mengungkapkan perkiraan biaya implementasi VAR di Liga 1 musim depan.
Dengan mengejutkan, biaya implementasi teknologi tersebut sungguh luar biasa. Ferry mengungkapkan bahwa biaya penggunaan VAR hampir mencapai Rp100 miliar.
Menurut Ferry Paulus, jumlah biaya tersebut sangat besar, tidak hanya sekitar Rp10 atau 20 miliar, melainkan mendekati Rp100 miliar. VAR tidak berhubungan dengan klub. VAR adalah regulasi yang membutuhkan investasi, liga yang menginvestasikannya untuk dipasang di setiap stadion.
Ferry mengungkapkan bahwa VAR akan dipasang di semua stadion yang menjadi kandang peserta Liga 1 musim depan. Jumlahnya cukup signifikan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya.
“Kemarin Ketum (Erick Thohir) juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperkuat kekuatan sinyal dan bandwith dan sebagainya. Kalau perlu dibangun tower, dibangun, itu komitmen Ketum,” tutupnya.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait