JAKARTA, iNewsBekasi.id - Dimas Aditya dan keluarganya tengah dirundung duka, usai ayahnya, Benny Alimin meninggal dunia pada Selasa (27/6/2023) malam.
Dimas dan sang istri, TIka Bravani turut menigiringi proses pemakaman ayahnya di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (28/6/2023), pukul 10.00 WIB.
Sejumlah keluarga dan kerabat pun hadir melepas kepergian mending Benny Alimin.
Seusai pemakaman, Dimas menjelaskan kronologi kepergian ayahandanya. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Dimas menuturkan apabila ayahnya sempat kritis selama 2 minggu.
"Jadi bapak saya udah sebulan di rawat di rumah sakit, ini memang penyakit bawaan yang sudah lama. Jadi komplikasi juga dan enggak bisa ke mana-mana karena faktor umur beliau sudah tua, dan ada penyakit bawaan, dan akhirnya setelah dioperasi kondisi beliau semakin menurun," jelas Dimas Aditya di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari SINDOnews, Rabu (28/6/2023).
"Kalau sakit itu pelengketan usus, dan itu sebenarnya udah mulai terjadi setelah dulu ususnya dioperasi 2016, kemudian kambuh lagi dan prosesnya itu hampir sebulan dirawat, terus operasi, abis operasi masuk HCU itu 2 mingguan kritis," lanjut dia.
Semasa hidup, almarhum Benny Alimin dikenal sebagai sosok yang tak banyak bicara. Namun, Dimas menilai ayahnya lebih banyak mengajarkan sesuatu dari tindakan yang nyata.
"Dia enggak banyak bicara sama saya tapi dia lebih banyak aksi ya lebih banyak tindakan kepada saya. Saya baru paham betapa besar kasih sayangnya ketika saya sudah dewasa, dulu saya enggak begitu paham karena dia enggak banyak ngobrol sama saya," tuturnya.
Saat ditanya detik-detik meninggalnya sang ayah, Dimas pun terus berusaha menahan kesedihan. Namun, aktor 38 tahun itu tak sanggup menjelaskan momen terakhir bersama ayahnya karena terbayang kenangan bersama almarhum.
"Ya doain aja yang terbaik untuk beliau," ucap Dimas Aditya sembari menangis.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait