Lebih lanjut, Aep tercatat memiliki harta bergerak senilai Rp7 miliar, surat berharga Rp9,78 miliar, kas dan setara kas Rp14,79 miliar, harta lainnya Rp65,47 miliar, serta hutang Rp572,6 juta.
Pada 2007 ia mendirikan PT Bintang Jaya Pratama (BJP), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Diketahui BPJ sering melakukan pekerjaan proyek besar, antara lain sebagian Tol Layang Jakarta Cikampek, Tol Serpong, Kunciran, Cibitung hingga Cilincing. Serta memiliki usaha di bidang kendaraan berat.
Bahkan, dia pernah mendapat apresiasi atas kontribusi pajaknya dari Dirjen Pajak. Penghargaan itu pun diserahkan langsung oleh Yoyok Satiotomo, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat 2.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait