ASAHAN, iNewsBekasi.id - Kesal jalan rusak tidak kunjung diperbaiki selama belasan tahun, warga Desa Sei Kamah Baru, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), membangun kuburan dan tanam pohon pisang di tengah jalan.
Video kuburan lengkap dengan batu nisah tersebut pun viral di media sosial. Kuburan itu bertuliskan telah wafatnya Jalan Sei Kamah selama 17 tahun dengan taburan bunga di atas makam.
Warga Desa Sei Kamah, Rifan Sihombing mengatakan, aksi itu dibuat oleh warga sebagai bentuk protes karena belum tersentuhnya pembangunan infrastruktur yang layak.
Selain membuat kuburan, warga juga melakukan aksi tanam pohon pisang di jalan tersebut.
"Kami protes karena selama 17 tahun jalan yang ada di desa kami ini tidak pernah diperbaiki. Padahal, kondisinya sudah rusak parah," ujarnya, Minggu (3/9/2023).
Dia menuturkan, kondisi jalan rusak di Desa Sei Kamah ini mencapai sekitar 3 km. Selain mengganggu perekonomian warga, jalan rusak tersebut juga kerap memicu terjadinya kecelakaan hingga jatuhnya korban jiwa.
"Harapan kami, semoga jalan ini bisa segera diperbaiki. Sebab, jalan tersebut merupakan akses utama empat desa dalam beraktivitas," harapnya.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait