BEKASI, iNewsBekasi.id-
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad resmi mengukuhkan para pejabat struktural Esselon II, III, dan IV di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Aula Nono Sonthanie, pada Jumat (29/12/2023).
Pengukuhan tersebut, bagian dari proses perubahan nama dinas yang sebelumnya disebut Dinas Pemadam Kebakaran, menjadi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang terdiri dari 5 bidang, antara lain Sekretariat, Sarana dan Prasarana, Pemadaman, Pencegahan, dan Penyelamatan.
Adapun pimpinan masih tetap dibawah kepemimpinan Aceng Solahuddin sebagai Kepala Dinas. Nantinya, setelah berganti nama ruang lingkup kerjanya tak hanya memadamkan api, namun semakin meluas dengan ditambahnya sektor penyelamatan.
Diantara sektor penyelamatan itu, seperti evakuasi sarang tawon di rumah warga, evakuasi hewan liar di rumah warga seperti ular, atau bahkan evakuasi jika ada barang penting, seperti handphone atau kunci rumah jatuh ke saluran pembuangan air.
Hal ini senada, diungkapkan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad saat sambutannya. Dia menyebut, bahwa pasukan pemadam kebakaran selalu berada di garda terdepan untuk melindungi nyawa seseorang dan meminimalisir juga menanggulangi kerugian dari dampak yang timbulkan baik dari kebakaran, banjir, gempa bumi dan sebagainya.
"Bahkan tak hanya itu saja, petugas pemadam kebakaran juga sering menyelamatkan, mengevakusi hewan, dan hal-hal yang menyangkut kerugian massal," ujarnya.
Oleh karena itu, Gani berpesan agar tiada henti melakukan transformasi birokrasi diiringi juga dengan peningkatan kinerja, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih berjalan maksimal.
"Lakukan transformasi birokrasi dengan program yang terarah yang disertai dengan adaptasi dalam menyiapkan diri dengan pola-pola yang ada, baik perubahan pola pikir, pola kerja, dan bahkan perubahan budaya kerja yang semuanya dapat mendukung terciptanya inovasi-inovasi guna terwujudnya peningkatan kompetensi atau kemampuan diri," tutup Gani.
Editor : M Hary Fauzan
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.