Sejak memasuki usia dewasa, Tracy memang mengaku sering sakit kepala dan menderita sejumlah penyakit, termasuk iritasi usus besar dan rematik.
Setelah menjalani operasi pengangkatan tumor dan radioterapi, kini Tracy harus menjalani pemeriksaan MRI setiap tahun. Tracy menyebut, semua prosedur yang ia tempuh benar-benar membuatnya diantara ambang batas hidup dan mati.
Akibat menderita tumor 2 dekade tanpa sadar tersebut, tumor tersebut sampai sudah menghancurkan kelenjar pituitarinya. Setiap merasa tak enak badan, Tracy juga mengaku tidak bisa membeli obat dan mengobati diri secara mandiri. "Tiap sakit, aku harus ke rumah sakit, tubuhku tidak lagi bisa melawan penyakit sendirian,” ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait