BEKASI, iNewsBekasi.id- Pemkab Bekasi memberikan penghargaan khusus kepada anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Datasemen 3 Grup A Kapten Inf Muhammad. Prajurit TNI ini berhasil menggagalkan aksi begal yang terjadi di Jalan Raya Lubangbuaya, Desa Lubangbuaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.
Penghargaan diberikan langsung Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Senin, 4 Maret 2024.
Dani Ramdan menyampaikan apresiasi setingi-tingginya kepada Kapten Muhammad atas keterpanggilan hatinya ikut menyelamatkan masyarakat dari kejahatan yang terjadi di Kabupaten Bekasi.
"Yang penting itu yang kita hargai adalah keterpanggilannya. Walau itu bukan saudaranya, bukan kendaraannya tapi dia berani melakukan koreksi atau tindakan terhadap tindak kejahatan. Sehingga kita apresiasi agar menjadi teladan bagi masyarakat," kata Dani dalam keterangannya pada Rabu (6/3/2024).
Dani menuturkan, keberanian juga ditunjukkan perempuan bernama Indah Agustiyani warga Desa Jejalen, Tambun Utara minggu lalu yang berupaya menyelamatkan sepeda motor konsumennya saat bekerja di salah satu jasa kursus mengemudi di Underpass Cibitung. Atas kepedulian Indah mengejar pencuri motor, dia terseret dan terluka parah.
Atas dasar kepeduliannya ini Pj Bupati Dani Ramdan sudah mengunjungi langsung sekaligus menjamin kebutuhan fasilitas kesehatan untuk kesembuhan Indah.
Dalam meningkatkan keamanan karena intensitas kejahatan jalanan, lanjut Dani, Pemkab Bekasi telah mempertebal pengamanan melalui Satpol PP dan Linmas untuk membantu patroli bersama Polsek di tiap kecamatan.
Sementara itu Kapten Infanteri Muhammad menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemkab Bekasi. Meski itu menjadi tugas dirinya sebagai prajurit TNI.
Dia juga turut membenarkan apa yang dicanangkan Pemkab Bekasi dalam mengaktifkan kembali siskamling untuk mempertebal keamanan di masyarakat. Selain itu hal ini juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungannya.
"Kami juga mengimbau ya masyarakat di jam-jam rawan khususnya orang tua kepada anak-anaknya untuk tidak membiarkan anak-anaknya membawa kendaraan sehingga menambah kesempatan bagi pelaku kejahatan," pungkasnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
