JAKARTA, iNewsBekasi.id – Yayasan Global Cross Culture (GCC) menjalin kerjasama dengan Mokpo National University Korea (MNUK) dalam sebuah acara di Gedung Menara Batavia, Jakarta Pusat, pada Senin (24/6/2024).
Kerjasama ini bertujuan untuk membuka peluang pendidikan dan lapangan pekerjaan bagi generasi muda Indonesia di Korea Selatan.
Yayasan Global Cross Culture ini didirikan Erman Soeparno, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era kepemimpnan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 2005-2009.
Meskipun minat terhadap drama Korea menjadi salah satu pemicu kerjasama, Erman menekankan bahwa tujuan utamanya adalah membekali generasi muda Indonesia dengan kemampuan bahasa dan budaya yang mumpuni untuk bersaing di kancah global.
Kerjasama ini membuka peluang bagi generasi muda untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan di berbagai negara, tidak hanya di Korea Selatan, tetapi juga Jerman, Jepang, Taiwan, dan lainnya.
Erman meyakini bahwa Indonesia dan Korea Selatan saling membutuhkan dalam konteks pendidikan dan pertukaran budaya.
Melalui kerjasama ini, GCC bercita-cita melahirkan generasi muda Indonesia yang fasih berbahasa Korea, serta membantu peserta didik dari Korea untuk menguasai bahasa Indonesia.
Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya mampu berbahasa Korea, tetapi juga mengenal budaya Korea secara mendalam.
Para peserta didik GCC akan mendapatkan sertifikat bahasa Korea setelah menyelesaikan program pembelajaran, yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan di dalam atau luar negeri.
Erman optimis bahwa GCC dapat menjangkau satu juta orang di Indonesia untuk belajar bahasa Korea di semua sektor.
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak generasi muda untuk mengembangkan diri.
Rektor Mokpo National University Korea, Song Ha Cheol, mengungkapkan bahwa pihaknya telah lama menjalin kerjasama dengan Indonesia.
Bahkan, Mokpo National University Korea pernah memberikan gelar kehormatan kepada mantan Presiden Megawati.
Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, serta membuka peluang baru bagi generasi muda di kedua negara.
Song Ha Cheol berharap kerjasama ini dapat mempererat hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia. Ia juga yakin bahwa kerjasama ini akan berkembang terus di masa depan.
MNUK sebelumnya telah menjalin kerjasama pendidikan luar negeri dengan Universitas Padjajaran.
Kerjasama ini menunjukkan komitmen MNUK untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan di kedua negara.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait