BEKASI, iNewsBekasi.id- Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan, Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menjalin sinergi dengan praktisi. Sejumlah praktisi berpartisipasi dan berkontribusi di program Praktisi Mengajar Batch 4.
Pada program ini, tercatat lebih dari 130 praktisi berbagi pada perkuliahan di Polimedia. Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika mengatakan, program Praktisi Mengajar mendorong kolaborasi aktif para praktisi dan dosen untuk meningkatkan wawasan praktis, keterampilan relevan, dan motivasi para mahasiswa menghadapi dunia kerja.
Tak hanya itu, capaian ini juga mendorong Polimedia memperkuat program tersebut guna menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja.
“Program ini bertujuan untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri, menghadirkan praktisi berpengalaman langsung ke ruang kelas kami. Kami juga ingin memperkuat kolaborasi dengan industri dan terus memperbarui kurikulum agar sesuai dengan perkembangan terbaru,” kata Tipri, Rabu (10/7/2024).
Program Praktisi Mengajar, lanjut Tipri, akan terus memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Polimedia.
“Dengan Praktisi Mengajar Batch 4 ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang kami berikan. Semoga program ini juga memperkuat hubungan Polimedia dengan industri, membuka banyak peluang magang dan kerja sama, serta terus menginspirasi mahasiswa untuk berprestasi,” ujarnya.
Praktisi Mengajar merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi agar para lulusan perguruan tinggi lebih siap masuk di dunia kerja. Program ini menekankan pada tiga hal, yakni menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja; mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran praktis dan aplikatif; dan meningkatkan relevansi kompetensi lulusan perguruan tinggi Indonesia dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
Program Praktisi Mengajar merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan sejak 2022. Program ini tentu mendorong kelas yang lebih partisipasi dan kolaboratif dengan menekankan kerja sama tim antara praktisi dan para pengajar di perguruan tinggi.
Tipri berharap mahasiswa Polimedia mendapatkan kebebasan belajar dari para praktisi yang sejalan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Terlebih, program studi di Polimedia berorientasi pada sektor industri kreatif yang lulusannya dibutuhkan di era industri saat ini.
“Kami berharap melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kebebasan belajar dari praktisi yang berpengalaman langsung dari industri, memperkaya pengalaman dan keterampilan mereka. Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang lebih praktis dan relevan dengan dunia kerja, yang merupakan inti dari konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ungkapnya.
Koordinator Praktisi Mengajar Polimedia, Pratiwi Kusumowardhani menambahkan, program ini akan memberikan pengalaman tidak hanya hardskill, namun juga softskill. Budaya kerja dari tiap latar praktisi akan memperkaya pengalaman kepada mahasiswa.
"Praktisi Mengajar ini memperkaya pengalaman dan keterampilan mahasiswa, sehingga relevan dengan industri dan dunia kerja" ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait