BEKASI, iNews.id - Lionel Messi resmi tinggalkan Barcelona pada Jumat, (6/8/2021) dini hari WIB. Kabar di atas langsung mengaitkan Lionel Messi dengan dua klub bola raksasa Eropa, yaitu Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG).
Tetapi, media asal Spanyol, Marca, menulis kemungkinan kenapa Lionel Messi sulit bergabung dengan dua klub di atas.
Jika PSG atau Manchester City ngotot memboyong Lionel Messi, mereka berpotensi melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Manchester City baru saja menggelontorkan 100 juta pounds atau sekitar 1.99 triliun untuk memboyong Jack Grealish.
Terlebih, Manchester City dikabarkan masih memburu tanda tangan striker Tottenham Hostpur, Harry Kane.
Benar, Lionel Messi dapat didatangkan secara gratis. Tetapi, gaji Lionel Messi masuk kategori sensasional.
Di Barcelona (dipotong gaji 50 persen), Lionel Messi mengantongi 61,5 juta pounds atau sekitar Rp 1,22 triliun per tahun.
Nominal tersebut menempatkan Lionel Messi sebagai pesepakbola dengan gaji termahal di dunia. Bagaimana dengan Paris Saint-Germain (PSG)?
Menurut laporan L'Equiqe, Paris Saint-Germain minus 120 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun sepanjang musim lalu. Jika dihitung lebih lanjut, PSG saat ini defisit 200 juta euro.
Karena itu, demi mengurangi defisit Paris Saint-Germain (PSG) wajib menjual pemain.
Di saat PSG tengah mencoba menyetarakan necara keuangan mereka, agak sulit melihat Les Parisiens, julukan Paris Saint-Germain mengontrak Lionel Messi.
Paris Saint-Germain Kesulitan Mengontrak Lionel Messi
Menengok fakta di atas, paling memungkinkan adalah Lionel Messi bertahan di Barcelona. Jurnalis ESPN, Julien Laurens, optimistis Lionel Messi bertahan di Barcelona.
Ke depannya, otoritas Liga Spanyol (LFP) akan mengubah aturan batasan gaji di Liga Spanyol demi mengizinkan Lionel Messi berlaga bersama Barcelona.
"Saya pikir Lionel Messi akan bertahan di Barcelona. Saya menilai masalah Barcelona-Messi-La Liga sedang diselesaikan," ungkap Julien Laurens di akun Twitter-nya, @LaurensJuliens.
Sekadar informasi, ada skema batasan gaji di Liga Spanyol. Total dari 20 klub peserta Liga Spanyol, maksimal gaji pemain sebesar 2,33 miliar euro atau sekitar Rp 39,5 triliun per tahunnya.
Sementara untuk Barcelona sendiri, mereka kebagian jatah 382,7 juta euro atau sekitar Rp 6,49 triliun.
Karena itu, menarik menanti kelanjutan masa depan Lionel Messi selanjutnya. Jadi, apakah Lionel Messi bertahan di Barcelona?
Editor : Iman Ridhwan Syah
Artikel Terkait
