Akan tetapi, Akhmad Kadyrov tewas dalam serangan bom pada 2004. Lalu, Putin kembali berinisiatif untuk menunjuk Ramzan sebagai pengganti ayahnya menjadi Presiden Chechnya.
Menurut laporan Human Rights Watch, Ramzan melakukan banyak pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Chechnya oleh pasukan keamanan yang didukung Kremlin.
Selain itu, kedekatannya dengan Putin dan bantuan Rusia yang kerap menyokong pembangunan Chechnya menjadi alasan mengapa Ramzan sangat mendukung keputusan Rusia.
Chechnya sendiri merupakan negara otonom bagian dari Federasi Rusia. Letaknya di barat daya Rusia, di wilayah pegunungan Kaukasus.
Suku asli dari negara tersebut disebut sebagai Suku Chenchen dengan mayoritas penduduknya Muslim. Pada abad ke-19, wilayah tersebut berhasil direbut Rusia, yang membuat warga Chenchen dan Ingush harus mengungsi ke Timur Tengah.
Lalu ketika Uni Soviet runtuh, masyarakat Chechnya berusaha mendapatkan kembali kemerdekaan dari Rusia. Hal tersebut menyebabkan pecah Perang Chechnya pertama pada tahun 1994.
Chechnya berhasil mengalahkan Rusia dan mendapatkan kemerdekaan de facto pada 1995.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait