Kasus Pencabulan di Panti Asuhan di Tangerang, Sahroni: Pelaku Harus Dihukum Tanpa Ampun!

Kiswondari
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni geram  dengan pencabulan yang dilakukan ketua yayasan salah satu panti asuhan di Kunciran Indah, Kota Tangerang, bernama Sudirman kepada anak-anak asuhnya. Sahroni meminta tersangka dihukum tanpa ampun atas perbuatan biadab tersebut.  

Sahroni mengatakan, tersangka sangat lah biadab karena juga meminta para korban melakukan tindak pelecehan pada anak asuh lainnya. Berdasarkan pemeriksaan polisi, lanjut dia,  Sudirman merupakan pria penyuka sesama jenis. 

"Saya meminta penegak hukum memberikan hukuman maksimal kepada pelaku tanpa ampun," katanya pada Rabu (17/10/2024).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024 menuturkan, perbuatan Sudirman di kasus panti asuhan Tangerang ini sangat biadab, kejahatannya sudah di luar nalar, dan tidak layak diberi ampun sama sekali. 

"Maka jika kita masih sama-sama memiliki hati nurani, saya harap penegak hukum bisa menjatuhi hukuman maksimal kepada pelaku. Jerat juga dengan pasal berlapis; penganiayaan, pelecehan, dan perlindungan anak. Pelaku seperti ini harus dibina dengan waktu maksimal, kalau enggak, bakal ada lebih banyak korban,” tuturnya. 

Sekretaris Fraksi Nasdem DPR RI ini pun meminta kepada pihak kepolisian dan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), untuk berkolaborasi memberikan fasilitas pemulihan kepada para korban.

“Saya juga meminta agar kepolisian dan KPAI, berkolaborasi untuk memberikan fasilitas pemulihan fisik dan mental kepada para korban. Negara harus hadir dan penuhi itu. Karena saya yakin, korban atas kejadian ini sangat banyak, dan beberapa mungkin belum berani speak up karena trauma atau semacamnya. Makanya, saya minta hadirkan ruang aman bagi para korban,” pintanya.

Selain itu, Sahroni juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Pun jika ada korban yang merasa di lingkungannya terjadi hal demikian, Sahroni meminta untuk segera melapor.

“Saya harap kasus keji seperti ini tidak terulang kembali. Namun jika ternyata masih ada, tolong bagi saksi atau korban untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Identitas dan keamanan dijamin oleh negara,” pungkas Sahroni.

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network