BEKASI, iNewsBekasi.id- Kebakaran di pabrik milik PT Jati Nusantara Perkasa Nusantara Jalan Kaliabang Tengah, Pejuang, Kota Bekasi, Jumat, 1 November 2024 kemarin merupakan salah satu peristiwa amuksi jago merah terbesar yang terjadi di Bekasi. Hingga kini petugas Polres Metro Bekasi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Untuk memadamkan si jago merah sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan di lokasi kejadian. Berikut sejumlah fakta kebakaran di pabrik tersebut:
1. Terdengar Suara Ledakan
Kebakaran di pabrik ini terjadi pada pukul 06.30 WIB. Salah satu saksi, Muhammad Kojin (47) mengatakan, sebelum kebakaran sempat terdengar suara ledakan di kawasan pabrik itu.
Lelaki yang bekerja sebagai sopir tersebut saat itu itu sedang menunggu antrean untuk melakukan bongkar muat barang. Karena mendapatkan antrean terakhir, Kojin menunggu di sebuah warung makan di depan perusahaan tersebut.
Setelah terdengar suara ledakan, lanjut dia api langsung berkobar begitu besar. "Saya bergegas lari ke dalam pabrik untuk menyelamatkan truk yang saya bawa," ujarnya.
2. Ratusan Pekerja Berhamburan Keluar
Kebakaran besar ini terjadi saat ratusan pekerja di perusahaan tersebut tengah menjalankan aktivitas. Kobaran api yang besar serta asap hitam pekat pun memumbung tinggi dari pabrik yang terbakar tersebut.
Sejumlah pegawai pabrik pun berhamburan keluar dari ruangan untuk menyelamatkan diri.
3. 9 Korban Tewas Ditemukan di Sejumlah Titik
Kebakaran ini menewaskan sebanyak sembilan pekerja di pabrik tersebut. Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan, sejumlah korban terjebak ketika api telah berkobar besar di lokasi.
Seluruh korban pun ditemukan di tempat yang berbeda. "Terpisah, mereka ada yang kondisinya di jalan saat penyelematan diri, ada yang di line, line tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift kita temukan dan ruang komputer satu orang," tuturnya.
Selain 9 orang tewas, ada tiga orang luka-luka akibat peristiwa ini.
4. Korban Tewas Sulit Dikenali
Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Heri Kurnianto menuturkan, seluruh korban yang ditemukan sudah tidak berbentuk. Petugas hanya menemukan serpihan-serpihan bentuk rangka tengkorak, baik dari pinggul maupun tulang rusuk dada.
Seluruh korban tewas saat ini berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait