BEKASI SELATAN, iNewsBekasi.id – Pemkot Bekasi menyiagakan 256 personel dalam melaksanakan operasi pengamanan lalu lintas dan angkutan pada malam Tahun Baru 2025. Ratusan personel itu akan bergabung dengan TNI-Polri.
“Kami akan bergabung dengan jajaran TNI dan Polri yang akan berjaga sampai dengan perayaan malam Tahun Baru selesai,” ujar Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto, Senin (30/12/2024).
Ratusan personel akan ditempatkan di titik strategis yang kerap menjadi lokasi yang krusial. Operasi pengamanan ini juga melibatkan jajaran TNI dan Polri. Sepuluh titik pos pengamanan yang akan mendapatkan penjagaan petugas di antaranya, Grand Kamala Lagoon.
Kemudian Kota Harapan Indah, Grand Galaxy, dan Summarecon Bekasi. Pengamanan ini bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas di simpang-simpang vital yang sering padat kendaraan saat perayaan malam Tahun Baru.
Meskipun ini merupakan rutinitas tahunan, Teguh menekankan bahwa seluruh pihak bekerja keras untuk memastikan tidak ada kendala dalam pengaturan lalu lintas.
“Sebenarnya, pengamanan lalu lintas ini tidak ada yang spesial karena sudah menjadi rutinitas tahunan. Namun, kami tetap memastikan semuanya berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Teguh menjelaskan bahwa pengamanan untuk rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru telah dimulai sejak 18 Desember 2024 dan akan berlanjut hingga 5 Januari 2025. Teguh menyebutkan bahwa peningkatan volume lalu lintas sudah mulai terlihat sejak 21 Desember 2024.
“Pada Tahun Baru, volume kendaraan diprediksi tidak sebesar saat Natal, karena banyak masyarakat yang sudah melakukan perjalanan liburan ke luar kota. Selain itu, banyak juga yang memanfaatkan libur akhir tahun untuk berkumpul bersama keluarga,” ucapnya.
Pada 31 Desember 2024, pihaknya juga akan melaksanakan apel bersama sebagai persiapan akhir pengamanan malam Tahun Baru. “Kami berharap masyarakat dapat merayakan malam Tahun Baru dengan aman, tertib, dan penuh keceriaan,” pungkasnya.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
