BEKASI, iNewsBekasi.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat ada 52 titik wilayah terdampak banjir sepanjang akhir Januari hingga Februari 2025. Saat ini, terdapat 34 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan, 14 desa dan satu kelurahan.
Bencana hidrometeorologi ini terjadi di 11 kecamatan, meliputi 19 desa dan dua kelurahan yang mengakibatkan 4.130 unit rumah terendam serta satu rumah mengalami kerusakan sedang akibat cuaca ekstrem.
Secara keseluruhan, banjir di Kabupaten Bekasi berdampak pada 5.159 kepala keluarga atau 17.200 jiwa. “Kami melakukan upaya evakuasi dan penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis, Kamis (6/2/2025).
Ia menjelaskan wilayah terdampak banjir terparah berada di Kecamatan Babelan dengan 15 titik banjir dan ketinggian air mencapai 50-100 cm. Banjir juga melanda 11 titik wilayah Kecamatan Sukatani dengan tinggi muka air 30-70 cm.
Musibah serupa juga melanda enam titik di Kecamatan Cibitung, satu titik Kecamatan Sukawangi, empat titik Kecamatan Tarumajaya, serta beberapa titik di Kecamatan Cabangbungin, Sukakarya, Pebayuran, Karangbahagia, dan Tambelang.
“Kami mengimbau warga agar tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi. BPBD bersama unsur terkait terus disiagakan di lokasi rawan banjir dengan perlengkapan logistik yang dibutuhkan,” tegasnya.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
