
BEKASI, iNewsBekasi.id- Angin puting beliung menerjang Kampung Buwek, Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/2/2025). Akibatnya, sejumlah atap rumah penduduk di daerah itu rusak disapu angin.
Sejumlah warga Kampung Buwek menyampaikan kesaksian terkait terjangan angin kencang tersebut. Salah seorang warga Udin (42) mengatakan, angin puting beliung disertai hujan deras itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB pagi.
"Kebetulan saya enggak tidur atap ada yang bocor saya langsung pindah ruangan tengah, pas mau duduk terjadi angin puting beliung ya saya sempat panik juga," katanya kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).
Menurt Udin, angin yang datang secara tiba-tiba itu terjadi hanya hitungan detik. Suara gemuruh angin kencang ini membuat para warga pun terbangun dan banyak yang takbir.
Bahkan akibat sapuan angin tersebut, hingga merusak beberapa bagian atap rumah. "Itu agin terjadi hitungan detik, langsung sapu angin gitu aja, rumah saya asbesnya pada terbang. Saya dengar sejumlah warga pun bertakbir," kata Udin.
Sejauh ini, lanjut Udin, hujan yang disertai angin puting beliung itu juga membuat rumah-rumah di sejumlah wilayah tersebut terdampak.
"Untuk rumah yang rusak kurang lebih puluhan rumah, tapi belum tahu jumlah pastinya," ungkap Udin.
Warga lainnya Ajid (41) menuturkan, petistiwa angin puting beliung juga menerjang atap rumahnya, hingga ambruk dan mengalami kerusakan parah usai di sapu agin tersebut. Beruntung Ia bersama anak istrinya selamat dalam peristiwa itu.
"Kalau rumah saya atap ambruk, sampai saya ketiban pelapon yang jatuh istri saya juga sama, untung enggak kenapa-napa," ujarnya.
Pascaperistiwa tersebut sebagian rumah rusak pada bagia atap. Bahkan kuatnya hembusan angin itu membuat rumah-ruma warga terbawa angin hingga sejauh 30 meter.
Sebagian warga juga mulai memperbaiki atap rumah yang rusak parah dan membersihkan sisa puing pasca di sapu angin puting beliung itu.
Sementara, belum diketahui pasti data rumah yang terdampak usai disapu angin tersebut. Namun, saat ini petugas daru BPBD Kabupaten Bekasi dan pemerintah desa setempat tengah melakukan pendataan.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait