
BEKASI, iNewsBekasi.id- Sebanyak 352 rumah rusak akibat angin puting beliung di Kampung Buwek, Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/2/2025). Ratusan rumah rusak ini tersebar di 10 RW yang berada di Desa Sumberjaya.
Pj Kepala Desa Sumberjaya Sumardi mengatakan, kerusakan didominasi pada atap rumah karena tertimpa pohon tumbang dan tiang listrik akibat disapu angin puting beliung itu.
"Kebanyakan memang sudah fatal banget seperti atap hancur kena tertimpa pohon dan tiang listrik. Tidak ada korban jiwa," kata Sumardi saat ditemui di posko bencana puting beliung di Kantor Desa Sumberjaya.
Sumardi mengungkapkan, sebanyak 271 kepala keluarga (KK) terdampak dari amukan angin kencang tersebut. Lokasi terparah yakni di RW 28, hampir lebih dari puluhan rumah mengalami kerusakan yang rata-rata terjadi pada bagian atap rumah.
"Yang terdampak ini hampir 271 kepala keluarga dari 10 RW di tiga dusun. Kerusakan parah terjadi di wilayah RW 28 Dusun 2. Kerugian belum bisa kami estimasi," ujarnya.
Sumardi menambahkan, sejumlah bantuan dari BPBD Kabupaten Bekasi berupa alas tidur, terpal, dan sembako serta makanan siap saji mulai disalurkan ke posko satu pintu di Kantor Desa Sumberjaya.
"Kami dengan semua stakeholder berupaya semaksimal mungkin untuk meng-cover itu. Kami dirikan posko satu pintu. Kami sudah berkolaborasi stakeholder dan insyaallah sudah turun dari teman-teman dari antar dinas dan instansi terjun ke lapangan," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Kampung Buwek menyampaikan kesaksian terkait angin kencang tersebut. Salah seorang warga Udin (42) mengatakan, angin puting beliung disertai hujan deras itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB pagi.
"Kebetulan saya nggak tidur atap ada yang bocor saya langsung pindah ruangan tengah, pas mau duduk terjadi agin puting beliung ya saya sempat panik juga," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).
Menurt Udin, angin yang datang secara tiba-tiba itu terjadi hanya hitungan detik. Suara gemuruh angin kencang ini membuat para warga pun terbangun dan banyak yang takbir.
Bahkan akibat sapuan angin tersebut, hingga merusak beberapa bagian atap rumah. "Itu angin terjadi hitungan detik, langsung sapu angin gitu aja, rumah saya asbesnya pada terbang. Saya dengar sejumlah warga pun bertakbir," kata Udin.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait