BEKASI, iNewsBekasi.id- Pemkab Bekasi diminta segera merealisasikan pembangunan Underpass Metland Cibitung. Keberadaan underpass ini diyakini akan mengurai kemacetan di wilayah tersebut.
Salah satu warga Wanajaya, Cibitung, Andika Rizal mengatakan, masyarakat sangat berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan underpass tersebut. Pasalnya, hampir setiap hari ratusan kendaraan roda dua dan empat menumpuk mengalami kemacetan di perlintasan rel kereta api itu.
“Harapan saya secepatnya direalisasikan pembangunan underpass ini. Informasinya dari tahun lalu akan dibangun, tapi hingga kini belum teralisasi," ujarnya dikutip Rabu (9/4/2025).
Menurut dia, warga Desa Wanajaya mendukung penuh dibangunnya underpass tersebut. Pembangunan itu bakal mengurai kemacetan yang terjadi. Terutama pada jam sibuk seperti berangkat dan pulang kerja.
Dia juga meyakini pembangunan underpass akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya warga sekitar di Cibitung.
“Harus diakui ada sekelompok warga juga yang menolak. Mungkin karena khawatir jalannya menjadi sepi atau segala macamnya. Tetapi saya yakin seiring berjalan waktu warga akan mendukung, karena pembangunan underpass ini akan banyak manfaatnya,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Agus Triana. Pembangunan underpass sangat penting karena belakangan ini warga harus berjibaku dengan kemacetan karena adanya perlintasan rel kereta.
“Pergi dan pulang kerja macet. Inginnya sih kayak di Cibitung dan Tambun yang sudah ada underpass untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa memahami adanya pro kontra terkait rencana pembangunan underpass Metland Cibitung.
“Saya sangat memahami keinginan warga, baik yang mendukung mauapun menolak pembangunan underpass. Namun, saya melihat manfaat dari pembangunan underpass ini lebih besar. Terutama bagi warga Wanajaya, Kertamukti, Sarimukti dan Muktiwari. Karena mereka dapat memangkas waktu tempuh yang cukup besar. Ini akan membuka jalur utara selatan,” tuturnya.
Budi mengungkapkan, dalam waktu dekat akan mengundang dinas terkait untuk mengetahui progres perizinannya. Dia berharap pemerintah daerah segera bertemu dengan para stakeholder untuk mencari solusi terbaik dari proyek underpass ini.
“Jika proyek ini izinnya sudah rampung sesuai mekanisme, maka sebaiknya Pemkab Bekasi segera bertemu dengan masyarakat di Telaga Harapan untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkab Bekasi berencana membangun underpass untuk kepentingan infrastruktur. Pembangunan akan dilakukan dari Metland Cibitung.
"Perizinan sedang diurus baik dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR. Tujuan dari pembangunan Underpass ini untuk mengurai kemacetan,” ungkap Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Kontruksi Binamarga, Henri Linconl beberapa waktu lalu.
Adapun rencana pembangunan underpass itu memiliki lebar 26 meter dan panjang 540 meter.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
