JAKARTA, iNewsBekasi.id- Zat besi merupakan salah satu nutrisi penting yang wajib dipenuhi demi mendukung perkembangan kecerdasan anak. Namun, survei menunjukkan bahwa 50 persen ibu belum menyadari dampak kekurangan zat besi terhadap kepintaran anak.
Momen peringatan Hari Kartini pada 21 April bisa jadi pengingat bagi para ibu untuk lebih memperhatikan asupan nutrisi, terutama zat besi, sebagai bagian penting dalam mendukung tumbuh kembang dan kepintaran buah hati.
Hari Kartini bukan hanya tentang perjuangan masa lalu, tapi juga perjuangan para ibu masa kini dalam memastikan anak-anak tumbuh cerdas dan sehat.
Salah satu publik figur, Asmirandah yang juga seorang ibu dari satu anak, berbagi pengalamannya dalam memenuhi kebutuhan zat besi sang buah hati, Chloe.
“Sebagai seorang ibu, Hari Kartini mengingatkanku untuk terus belajar dan berjuang dalam memberikan yang terbaik bagi anak, termasuk soal nutrisi. Dulu aku tidak tahu kalau anak yang gampang lelah, terlihat pucat, atau susah fokus bisa jadi tanda kekurangan zat besi," ungkap Asmirandah dalam unggahan di akun Instagram-nya @asmirandah89 dikutip pada Rabu (23/4/2025).
Dia menceritakan bagaimana mulai aktif mencari informasi, dan baru menyadari bahwa masih banyak ibu lain yang belum tahu pentingnya zat besi untuk kecerdasan dan tumbuh kembang anak.
Lalu, bagaimana cara Asmirandah memastikan Chloe mendapat asupan zat besi yang cukup? Ini tiga langkah yang diterapkan Asmirandah:
1. Terapkan Aturan Makan dan Variasi Menu Bergizi
Asmirandah menggunakan feeding rules dalam menyusun menu makan harian Chloe. Ia selalu menghadirkan variasi makanan bergizi agar anak tidak bosan dan kebutuhan nutrisinya tetap tercukupi.
Menu utamanya mencakup sumber protein hewani kaya zat besi seperti telur, ayam, daging sapi, dan ikan. Yang penting, Asmirandah tidak memaksa Chloe untuk makan jika sedang tidak ingin, melainkan mengganti dengan alternatif sehat lainnya.
2. Pilih Susu Pertumbuhan dengan Kandungan IronC
Menurut Asmirandah, susu pertumbuhan juga berperan besar dalam mendukung kecerdasan anak. Ia selalu memastikan Chloe mengonsumsi susu yang mengandung IronC—kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dua kali lebih baik.
“Ini sangat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian Chloe, supaya dia tetap fokus dan semangat belajar,” ungkapnya.
3. Rutin Cek Kadar Zat Besi Anak
Kebiasaan baik lainnya yang dilakukan Asmirandah adalah rutin memantau asupan zat besi Chloe. Kini, ia memanfaatkan alat bantu modern seperti Kalkulator Zat Besi dari SGM Eksplor yang memudahkan ibu untuk mengetahui apakah anaknya sudah cukup mendapat zat besi.
“Sekarang lebih mudah untuk tahu kebutuhan zat besi anak. Aku baru tahu juga soal Kalkulator Zat Besi ini, dan menurutku sangat membantu,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
