JAKARTA, iNewsBekasi.id- Pengguna dan transaksi QRIS di Jakarta terus alami peningkatan. Bahkan hingga Maret 2025, pengguna QRIS mencapai 5,9 juta dengan volume transaksi mencapai 907 juta.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar menjelaskan bila pengguna QRIS di Jakarta mencapai 10,65 persen dari pangsa terhadap nasional.
"Pengguna QRIS di wilayah Jakarta yang mencapai 5,99 juta atau tumbuh 5 persen," kata Arlyana dalam siaran persnya, Kamis (8/5/2025).
Arlyana menjelaskan, meningkatnya pengguna QRIS ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya optimalisasi penyelenggaraan event-event strategis dan pendalaman literasi digital di Jakarta. Tidak heran pada triwulan 1, volume transaksi mencapai 907 juta atau bertumbuh 166 persen.
"Hal tersebut didorong antara lain oleh penguatan pada sisi supply, seiring dengan semakin tingginya akseptasi pelaku usaha terhadap QRIS yang mencapai 6 juta atau tumbuh 14 persen dibandingkan tahun lalu dalam periode sama," jelasnya.
Di sisi lain dengan dijadikan Jakarta sebagai kota Global, Arlyana meyakini pengguna kian bertambah di masa mendatang. Hal ini tak lepas dari upaya mengimplementasikan ke transportasi publik, yaitu MRT, LRT, dan TransJakarta.
Tidak hanya QRIS, BI Jakarta juga mencatatkan transaksi e-commerce yang kini mencapai 397 juta dengan pengguna uang elektronik yang terus bertumbuh dan kini mencapai 4,1 juta.
"Dari beberapa faktor yang ada, termasuk QRIS. Kami memprediksi pertumbuhan ekonomi Jakarta akan meningkat mencapai 4,6 - 5,4 persen," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
