SIDOARJO, iNewsBekasi.id- Pelatih legendaris yang pernah membawa Timnas Indonesia menorehkan berbagai prestasi, Shin Tae-yong, dipastikan kembali ke tanah air.
Namun, kali ini kedatangannya bukan untuk mendampingi Garuda Muda, melainkan membela negaranya, Korea Selatan, pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Indonesia vs Korea Selatan di Grup J
Pertemuan panas akan terjadi di Grup J, di mana Timnas Indonesia U-23 akan langsung berhadapan dengan Korea Selatan U-23. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 9 September 2025.
Dipastikan, duel ini akan menjadi sorotan besar publik sepak bola nasional.
Dalam pernyataan di kanal YouTube JekPot milik mantan penerjemahnya, Jeong Seok-seok, pelatih berusia 54 tahun itu membenarkan keterlibatannya bersama Korea Selatan U-23 selama babak kualifikasi.
“Sebenarnya belum pasti (kapan kembali ke Indonesia), tapi mungkin 27-28 Agustus 2025. Soalnya mulai 1 September 2025 ada pertandingan Timnas Korea Selatan U-23 di Surabaya,” ujar Shin Tae-yong.
“Mungkin saya akan ke sana sebagai manajer Timnas Korea Selatan U-23, atas nama Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA). Kayaknya saya akan ke sana sebagai manajer atas permintaan pak Ketua (Chung Mong-gyu),” tambahnya.
Ancaman untuk Garuda Muda
Kehadiran Shin Tae-yong di kubu lawan bukan sekadar formalitas. Sebaliknya, ini menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia U-23.
Pasalnya, mayoritas pemain Garuda Muda merupakan jebolan asuhan langsung Shin, sehingga ia sangat memahami karakter dan strategi mereka.
Beberapa pemain seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Arkhan Fikri, dan Muhammad Ferarri adalah sosok yang sangat dikenal Shin dari segi teknik maupun mental bertanding.
Pengetahuan ini bisa menjadi senjata ampuh untuk mengantisipasi taktik Indonesia di laga krusial nanti.
Format Kualifikasi dan Tantangan Berat
Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 menggunakan format ketat—hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final. Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tiga lawan: Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Secara realistis, Indonesia punya peluang besar mengalahkan Makau dan Laos. Namun, Korea Selatan adalah lawan tangguh yang memiliki motivasi ekstra untuk menang.
Misi Balas Dendam Korea Selatan
Korea Selatan masih menyimpan luka dari Piala Asia U-23 2024, ketika mereka kalah dramatis dari Indonesia lewat adu penalti di perempat final. Kekalahan itu membuat mereka gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024, sebuah kegagalan besar bagi sepak bola Negeri Ginseng.
Kini, dengan Shin Tae-yong berada di sisi Korea Selatan, banyak pihak menilai laga ini akan menjadi misi balas dendam yang sarat emosional dan personal.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
