10 Negara Terbaik untuk Membesarkan Anak, Nomor 3 Bikin Iri Soal Cuti Melahirkan

Diana Rafika Sari
US News & World Report kembali merilis daftar negara terbaik di dunia untuk membesarkan anak, berdasarkan survei global terhadap hampir 17.000 responden dari berbagai negara. Foto/Ilustrasi/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id - US News & World Report kembali merilis daftar negara terbaik di dunia untuk membesarkan anak, berdasarkan survei global terhadap hampir 17.000 responden dari berbagai negara. Pemeringkatan ini didasarkan pada delapan indikator utama, mulai dari hak asasi manusia, keramahan terhadap keluarga, kesetaraan gender, keamanan, kesetaraan pendapatan, tingkat kebahagiaan, hingga akses pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas.

Faktor-faktor tersebut menjadi tolok ukur penting untuk menentukan lingkungan ideal bagi tumbuh kembang anak. Selain kualitas hidup, laporan ini juga mempertimbangkan Produk Domestik Bruto (PDB), jumlah penduduk, dan PDB per kapita, yang menggambarkan stabilitas ekonomi, ketersediaan sumber daya publik, serta peluang bagi keluarga.

Banyak negara dalam daftar ini dikenal memiliki kebijakan ramah keluarga, seperti cuti melahirkan yang panjang, tunjangan anak, hingga pendidikan gratis atau terjangkau. Berikut daftar lengkapnya yang dilansir dari Stars Insider, Kamis (14/8/2025).

10 Negara Terbaik di Dunia untuk Membesarkan Anak

1. Denmark 
Denmark menduduki peringkat pertama dengan PDB sebesar USD404 miliar atau sekitar Rp6.654 triliun. Populasinya mencapai 5,95 juta jiwa, dengan PDB per kapita sekitar USD76.688 atau setara Rp1,26 miliar. Denmark dikenal sebagai negara dengan tingkat keamanan tinggi dan kebijakan yang sangat mendukung keluarga. 

Pemerintahnya mengalokasikan anggaran besar untuk pengasuhan anak, tunjangan keluarga, dan pendidikan pra-sekolah. Lingkungan sosial yang inklusif serta keseimbangan hidup-kerja yang baik membuat Denmark menjadi pilihan utama bagi orang tua di seluruh dunia. 

2. Swedia 
Swedia menempati posisi kedua dengan PDB USD593 miliar atau sekitar Rp9.760 triliun, populasi 10,5 juta jiwa, dan PDB per kapita USD70.207 atau Rp1,15 miliar. Negara ini terkenal karena sistem kesejahteraan sosialnya yang kuat, termasuk biaya pengasuhan anak yang terjangkau dan pendidikan pra-sekolah yang berkualitas. 

Swedia juga memiliki kebijakan cuti orang tua yang panjang dan fleksibel, sehingga memberikan kesempatan bagi kedua orang tua untuk terlibat aktif dalam pengasuhan anak.

3. Norwegia 
Di posisi ketiga ada Norwegia dengan PDB USD486 miliar atau sekitar Rp8.004 triliun. Populasi negara ini 5,53 juta jiwa, dan PDB per kapita mencapai USD104.460 atau sekitar Rp1,72 miliar. Norwegia dikenal memiliki salah satu kebijakan cuti melahirkan terpanjang di dunia, yakni 54 minggu dengan gaji penuh. 

Selain itu, negara ini fokus pada keseimbangan kerja-kehidupan, kesetaraan gender, dan layanan kesehatan universal yang memudahkan keluarga dalam mengakses perawatan berkualitas. 

4. Finlandia 
Finlandia memiliki PDB USD300 miliar atau sekitar Rp4.944 triliun dan populasi 5,58 juta jiwa, dengan PDB per kapita USD65.061 atau Rp1,07 miliar. Sistem pendidikan di Finlandia terkenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia, berpusat pada kebutuhan siswa dan mendorong kreativitas serta kemandirian. 

Pendidikan anak usia dini menjadi prioritas, dan pemerintah memberikan berbagai subsidi bagi keluarga untuk memastikan akses yang setara. 

5. Swiss 
Swiss mencatat PDB USD888 miliar atau sekitar Rp14.624 triliun dengan populasi 8,85 juta jiwa, serta PDB per kapita USD92.980 atau Rp1,53 miliar. Negara ini memiliki reputasi kuat dalam pendidikan multibahasa dan prestasi akademik tinggi. 

Swiss juga menerapkan berbagai program dukungan keluarga, termasuk subsidi pengasuhan anak, layanan kesehatan unggul, dan lingkungan hidup yang aman. 

6. Kanada 
Kanada menempati peringkat keenam dengan PDB USD2,14 triliun atau sekitar Rp35.264 triliun. Populasinya mencapai 40,1 juta jiwa, dan PDB per kapita sekitar USD92.980 atau Rp1,53 miliar. 

Kanada terkenal akan keragaman budaya dan sistem pendidikan yang inklusif. Tingkat keamanan tinggi, akses layanan kesehatan universal, dan kesempatan kerja yang luas menjadi daya tarik utama bagi keluarga yang ingin membesarkan anak di lingkungan multikultural. 

7. Belanda 
Belanda memiliki PDB USD1,12 triliun atau sekitar Rp18.464 triliun dengan populasi 17,9 juta jiwa. PDB per kapitanya mencapai USD78.215 atau Rp1,28 miliar. Negara ini dikenal dengan sistem kesehatan yang komprehensif dan pendidikan yang terstruktur dengan baik.

Kehidupan keluarga di Belanda sangat didukung oleh infrastruktur publik yang modern, transportasi ramah anak, dan kebijakan yang mendorong keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. 

8. Australia 
Australia mencatat PDB USD1,72 triliun atau sekitar Rp28.352 triliun dengan populasi 26,6 juta jiwa, serta PDB per kapita USD69.115 atau Rp1,14 miliar. Negeri Kanguru ini menawarkan sistem kesehatan publik berkualitas dan fasilitas pendidikan yang mumpuni. 

Lingkungan yang aman, udara bersih, dan banyaknya ruang terbuka hijau membuat Australia menjadi salah satu destinasi favorit bagi keluarga muda. 

9. Selandia Baru 
Selandia Baru memiliki PDB USD253 miliar atau sekitar Rp4.169 triliun, dengan populasi 5,22 juta jiwa dan PDB per kapita USD54.110 atau Rp892 juta. Negara ini dikenal sebagai salah satu yang paling aman di dunia, dengan tingkat kejahatan rendah dan kebijakan upah minimum yang tinggi. 

Akses ke pendidikan dan layanan kesehatan juga sangat memadai, menjadikannya tempat ideal untuk membesarkan anak. 

10. Austria 
Austria berada di peringkat kesepuluh dengan PDB USD516 miliar atau sekitar Rp8.510 triliun. Populasinya 9,13 juta jiwa, dan PDB per kapita USD73.751 atau Rp1,21 miliar. 

Austria menawarkan kualitas hidup yang tinggi dengan sistem pendidikan publik yang maju, layanan kesehatan yang mudah diakses, serta lingkungan yang aman dan bersih. Dukungan pemerintah terhadap keluarga sangat kuat, mulai dari tunjangan anak hingga subsidi pendidikan.

Editor : Eidi Krina Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network