TANGERANG, iNewsBekasi.id - Universitas Esa Unggul (UEU) resmi membuka kampus di kawasan kota mandiri CitraRaya Tangerang, hasil kerja sama dengan Ciputra Group. Kampus baru ini sebagai upaya memperluas akses pendidikan tinggi di luar Jakarta.
Direktur Kampus Tangerang Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang Didin Wahidin mengatakan kampus tersebut didirikan sebagai wujud komitmen UEU untuk memperluas jangkauan pendidikan berkualitas ke wilayah penyangga Jakarta.
“Kampus ini diresmikan pada 30 Maret 2015 dan berlokasi di Citra Raya, Tangerang. Pendirian kampus ini bertujuan untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat di Tangerang ingin akses pendidikan tinggi bermutu,” kata Didin, Senin (18/8/2025) kepada awak media.
Menurut dia, sebagai bagian dari Universitas Esa Unggul secara keseluruhan, kampus Tangerang mengadopsi visi dan misi yang sama, yaitu menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreativitas, dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu pengelolaan.
“Kami berupaya menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan relevan. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan tantangan nasional maupun global. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan prima,” ucapnya.
Universitas Esa Unggul merupakan institusi perguruan tinggi yang telah meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pencapaian ini berlaku untuk seluruh kampus, termasuk Kampus Tangerang.
“Akreditasi ini merupakan bukti bahwa UEU Kampus Tangerang mampu menyelenggarakan program pendidikan dengan standar kualitas tertinggi, menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan siap berkontribusi di dunia kerja maupun masyarakat,” kata Didin.
Didin mengungkapkan Universitas Esa Unggul memilih hadir di kawasan CitraRaya Tangerang yang dikembangkan oleh Ciputra Group karena merupakan kota mandiri yang terus berkembang pesat.
“Kehadiran kampus di sini menjadi bagian dari komitmen Ciputra Group untuk menyediakan fasilitas pendidikan terbaik bagi penghuninya dan masyarakat sekitar. Tak hanya hunian, tetapi melengkapinya dengan berbagai fasilitas skala kota, termasuk pendidikan,” ungkapnya.
Didin melihat lokasi yang strategis dan potensi pasar di kawasan Tangerang, khususnya CitraRaya, memiliki populasi yang sangat besar dan terus bertambah.
“Hal ini menciptakan potensi pasar yang signifikan bagi pendidikan tinggi. Dengan mendirikan kampus di lokasi ini, UEU bisa menjangkau calon mahasiswa dari wilayah Tangerang, Banten, dan sekitarnya tanpa perlu menempuh jarak jauh ke kampus utama di Jakarta,” paparnya.
Pihak kampus tidak ragu menjalin kerja sama dengan Ciputra Group, salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia. Kerja sama ini untuk memastikan ketersediaan lahan yang luas dan fasilitas pendukung yang memadai untuk pembangunan kampus.
Ciputra Group juga turut membangun gedung perkuliahan yang representatif, modern, dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti laboratorium, perpustakaan, dan area olahraga, yang sesuai dengan visi sebagai universitas kelas dunia.
UEU Kampus Tangerang sebagai akses pendidikan berkualitas juga mendukung potensi CitraRaya sebagai sebuah kota mandiri. Pasalnya keberadaan kampus ini diyakini menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.
Sebagai kota mandiri, CitraRaya membutuhkan ekosistem yang berkelanjutan. Sehingga pihak kampus turut menghadirkan SDM berkualitas dengan menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, dan berjiwa wirausaha.
Lulusan ini dapat menjadi sumber daya manusia yang siap bekerja dan berinovasi di berbagai perusahaan atau industri yang berlokasi di dalam maupun sekitar CitraRaya.
”Keberadaan kampus menciptakan aktivitas ekonomi baru, seperti kos-kosan, tempat makan, dan usaha. Hal ini turut menggerakkan roda perekonomian mikro di kawasan tersebut. Kami juga dapat membantu memecahkan masalah lokal dan meningkatkan kualitas hidup,” paparnya.
Fasilitas pendidikan yang berkualitas tinggi seperti UEU dapat menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli properti. Hal ini kata dia pada akhirnya mendukung strategi Ciputra Group dalam menjadikan CitraRaya sebagai kawasan yang ideal untuk ditinggali.
Kehadiran ribuan mahasiswa, dosen, dan staf dapat menciptakan permintaan ekonomi baru di sekitar kampus. Mulai dari usaha kecil menengah (UMKM) seperti warung makan hingga bisnis percetakan, semua tumbuh dan berkembang, menciptakan ekosistem ekonomi yang dinamis.
Selain menciptakan SDM yang cerdas, kreatif dan berjiwa wirausaha, Universitas Esa Unggul dijelaskan Didin terus aktif memperbarui kurikulumnya agar sejalan dengan kebutuhan Industri 4.0 dan Society 5.0.
“Hal ini mencakup integrasi teknologi digital, seperti big data, artificial intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT), ke dalam berbagai mata kuliah. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilatih untuk mengaplikasikan teknologi,” tandasnya.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
