JAKARTA, iNewsBekasi.id - Massa kembali berkumpul di Jalan Kwitang, Jakarta Pusat, tepat di depan Markas Komando (Mako) Brimob, pada Sabtu (30/8) siang. Aksi ini terjadi setelah jalanan sempat dibuka sebentar, namun kembali ditutup kurang dari satu jam karena situasi kembali memanas.
Massa tidak bisa mendekat ke Mako Brimob karena dihadang oleh barisan personel TNI. Meski begitu, mereka tetap menyampaikan aspirasi dan kritikan dari kejauhan, di hadapan para prajurit TNI dari unsur Marinir TNI AL berbaret unggu dan Kopasgat berbaret jingga..
Dengan meneriakkan yel-yel, massa meminta izin untuk diizinkan lebih dekat ke arah Mako Brimob.
Aksi ini merupakan bentuk protes atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob. Tujuh anggota Brimob yang terlibat dalam insiden tersebut telah diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri dan dinyatakan bersalah melanggar kode etik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
