JAKARTA, iNewsBekasi.id- Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada Rabu (17/9/2025). Djamari menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Budi Gunawan.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara dengan prosesi pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo saat membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Djamari dan peserta pelantikan.
Setelah prosesi pengambilan sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Jejak Karier Militer Djamari Chaniago
Djamari Chaniago dikenal sebagai salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang memiliki perjalanan panjang dalam dunia militer. Ia lahir di Padang pada 8 April 1949 dan berhasil menamatkan pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1971.
Sejumlah jabatan strategis pernah diemban Djamari, di antaranya:
Dandim 0501 Jakarta Pusat
Kepala Staf Brigif 18 Kostrad
Komandan Brigif Linud 18 Kostrad (1994)
Panglima Divisi Infanteri III
Panglima Kodam Siliwangi (1998)
Pangkostrad (1999)
Kepala Staf Umum TNI
Pernah Tergabung dalam Dewan Kehormatan Perwira (DKP)
Nama Djamari Chaniago juga tercatat dalam sejarah TNI. Ia merupakan salah satu dari tujuh perwira tinggi TNI AD yang duduk di Dewan Kehormatan Perwira (DKP) pada 1998. DKP saat itu menyatakan Prabowo melakukan kesalahan atau tindakan unsubordinasi.
Dalam buku Rekaman Kehidupan Anak Bawang Gantyo Koespradono terbitan Arta Media, disebutkan bahwa surat keputusan DKP ditandatangani oleh Fachrul Razi, Ketua Jenderal TNI Subagyo Hadi Siswoyo, Sekretaris Letjen TNI Djamari Chaniago, serta anggota lain seperti Letjen TNI Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen TNI Yusuf Kartanegara, Letjen TNI Agum Gumelar, dan Letjen TNI Arie J Kumaat.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
