JAKARTA, iNewsBekasi.id – Ikatan Alumni SMA Pangudi Luhur (IKA PL) kembali menunjukkan kepeduliannya lewat kegiatan sosial. Kali ini menyambangi Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta.
Kegiatan sosial bertajuk BrotherCare ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Lustrum XII SMA Pangudi Luhur yang puncaknya akan berlangsung pada 15 November 2025. Kegiatan BrotherCare sendiri diinisiasi secara kolaboratif oleh dua komunitas alumni Pangudi Luhur yaitu BroDocs (komunitas ahli kesehatan) dan PL E-Sports (komunitas pecinta game online).
Dalam program ini, BroDocs berkolaborasi lintas komunitas alumni, termasuk PL E-Sports, sebagai bagian dari persiapan menyambut Lustrum XII SMA PL pada 15 November 2025 dengan tema besar “Bikin Geter”.
Jaringan alumni PL dikenal kompak, aktif, dan berdaya guna dalam menghadirkan program yang bermanfaat tidak hanya bagi almamater, tetapi juga bangsa dan sesama, menjunjung tinggi nilai mengabdi kepada yang Luhur yang diusung oleh SMA Pangudi Luhur.
BrotherCare melihat fakta bahwa kasus kanker anak di Indonesia menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya, dengan Leukemia dan Retinoblastoma menjadi kasus yang dominan. Kenaikan jumlah pasien ini menjadi perhatian serius, terutama di rumah sakit rujukan nasional.
Nola Juasnita Bermawi, SE, Direktur Perencanaan dan Keuangan RSAB Harapan Kita mengatakan adanya peningkatan jumlah pasien di pusat rujukan tersebut. “Kalau pasien secara umum anak-anak memang selalu, itu pasti ada peningkatan. Karena RSAB itu kan adalah pusat rujukan nasional ibu dan anak,” ujar Nola saat ditemui di acara BrotherCare, Kamis (2/10).
Nola Juasnita menekankan bahwa perjuangan melawan kanker tidak hanya tentang penanganan medis, tetapi juga dukungan finansial dan psikologis. Selain dukungan materi, aspek mentalitas anak-anak pasien kanker juga menjadi fokus utama. Anak-anak membutuhkan kesempatan untuk merasa normal dan tidak terisolasi di tengah pengobatan yang berat.
Dukungan yang diberikan mencakup upaya untuk memastikan mereka tetap mendapatkan pendidikan, memiliki ruang untuk bermain, dan mendapatkan pendampingan psikologis.
“Satu lagi adalah dari sisi mentalitas dari anak-anak itu. Mereka ingin merasakan apa yang dilakukan anak-anak sehat yang ada di luar RS,” ujar dia.
Ada pun anak-anak yang menjadi perhatian, yakni menyasar pada anak-anak penderita kanker dan pasien dialisis berusia lima hingga 12 tahun.
“Komunitas BroDocs dan PL E-Sports tergerak hati untuk berbagi keceriaan dan semangat hidup kepada anak-anak penderita kanker dan pasien dialisis. Ini kegiatan ini mungkin akan menjadi awal dari program kegiatan sosial yang akan kita lanjutkan walaupun sudah tidak lustrum lagi,” tutur dr. Putu Pande, Wakil Ketua Komunitas BroDocs.
Dijelaskannya bahwa alasan pemilihan kasus kanker dan dialisis karena terapi penyakit tersebut membutuhkan pengawasan dan dukungan jangka panjang dari banyak pihak.
Sementara. acara berlangsung dengan berbagai kegiatan interaktif dan inspiratif, bertujuan memberikan pengalaman normal bagi anak-anak. Rangkaian aktivitas seperti, Dongeng dari Kak Aio, yang membawa anak-anak larut dalam cerita penuh imajinasi dan nilai moral. Ada juga Kegiatan Kreativitas bersama Adityayoga dan Game Online Kostum Party.
“Kegiatan hari ini diakhiri dengan kunjungan ke KidZania, di mana anak-anak diajak merasakan langsung pengalaman berbagai profesi impian. Setiap anak didampingi orangtuanya, sehingga mereka bisa bersama-sama menikmati momen penuh harapan dan kebahagiaan,” ujar Mardhika Agung Riadi, Sekjen IKA PL.
Ichsan Perwira Kurniagung, Ketua Umum IKA PL mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata semangat persaudaraan yang dianut alumni.
“Ini semangat nyata alumni Pangudi Luhur. Kami ingin berbagi bukan hanya kepada sesama alumni dan almamater, tetapi juga kepada masyarakat luas. Anak-anak pejuang kanker ini memberi kita pelajaran tentang keberanian. Kehadiran kita di sini adalah bentuk cinta dan dukungan untuk mereka,” ucap Ichsan.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
