Menurut Soleh, insiden ini menjadi catatan penting bagi TNI untuk memperkuat keselamatan dan ketelitian dalam setiap latihan militer, khususnya menjelang acara besar kenegaraan seperti HUT TNI.
Selain itu, Soleh juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya dua prajurit terbaik bangsa.
"Semoga mendapatkan tempat yang baik dan keluarga diberikan kesabaran, ketabahan sehingga bisa melalui musibah ini," pungkasnya.
Diketahui, kedua prajurit TNI yang gugur tersebut yakni, Praka Marinir Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir. Ia gugur saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian kegiatan Presidential Inspection memperingati HUT ke-80 TNI pada Kamis (2/10/2025).
Pratu Johari Alfarizi, prajurit Kostrad yang meninggal dunia akibat jatuh dari tank saat latihan menjelang puncak HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025).
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
