BEKASI, iNewsBekasi.id — Rose BLACKPINK kembali menjadi sorotan warganet. Namun kali ini bukan karena aksi panggungnya yang memukau, melainkan karena keberadaan sebuah angklung yang terpajang di rumahnya.
Angklung tersebut rupanya bukan sekadar hiasan. Berdasarkan unggahan akun X (Twitter) @daisy_rosly, alat musik bambu khas Sunda itu merupakan hadiah dari penggemar asal Indonesia. Alat musik itu diketahui dibuat di Saung Angklung Udjo, Bandung, yang dikenal sebagai pusat pelestarian budaya Sunda dan sudah mendunia.
Menariknya, angklung yang diterima Rose bukan barang sembarangan. Pada bagian depannya terukir tulisan “For Rose (BLACKPINK)”, menandakan bahwa angklung tersebut dibuat secara khusus untuknya. Fakta bahwa Rose menyimpan dan memajang hadiah itu di rumahnya sontak membuat publik kagum.
Kabar ini segera viral di media sosial. Banyak netizen mengapresiasi sikap penyanyi kelahiran 11 Februari 1997 itu yang dikenal rendah hati serta menghormati budaya negara lain, termasuk Indonesia.
“Fun Fact: Rose memiliki satu set angklung (alat musik tradisional Sunda di Indonesia), dan dipajang di rumahnya,” tulis akun @eternalroseanne di X, dikutip Rabu (5/11/2025).
“Salah satu fansnya mengirimkan angklung itu sebagai hadiah dari Saung Udjo. Dia (Rose) menunjukkan apresiasinya dengan memajangnya penuh bangga. Tolong datang ke Indonesia untuk konser tunggalmu,” tulisnya lagi.
Fans lain memberi respons, yaitu dari akun @newacctaken. Dia menilai, Rose BLACKPINK adalah salah satu idol yang memang pantas dikagumi, karena keramahannya.
"Ginilah harusnya artis tuh. Barang fansnya dipajang, dipakai dengan bangga, barang fansnya mereka gak ada yang dijual, hanya dipajang atau di-mix and match, tapi emang mereka gak terima pakaian lagi sudah lama sejak jadi BA, terima yang otentik saja," kata netizen.
Diketahui, angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan hingga menghasilkan getaran. Alat musik ini memiliki ciri khas berupa dua atau lebih tabung bambu yang disusun dan menghasilkan nada tertentu saat digetarkan. Angklung juga telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan sejak 2010.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
