JAKARTA, iNewsBekasi.id - Lembaga Pendidikan Tinggi YAI (LPT Y.A.I) sukses menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Tahun 2025 di Jakarta International Convention Centre (JICC), Jakarta.
Pada wisuda kali ini dihadiri juga oleh Menteri Koperasi Ferrry Juliantono.
Dalam sambutannya, Menteri Ferry Juliantono menekankan tantangan yang dihadapi lulusan perguruan tinggi saat ini, mulai dari percepatan transformasi digital hingga persaingan global.
Menurutnya, kualitas sumber daya manusia menjadi penentu kemajuan ekonomi Indonesia.
“Masa depan ekonomi Indonesia akan sangat bertumpu pada kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat. Koperasi sebagai sokoguru ekonomi rakyat tidak lagi bisa dikelola secara tradisional. Kita membutuhkan talenta muda yang kreatif, profesional, dan berintegritas dan hari ini saya melihat potensi itu pada para lulusan LPT Y.A.I,” ujar Menteri Ferry Juliantono.
Acara ini menarik perhatian publik karena turut mewisuda dua tokoh nasional yang menorehkan prestasi akademik membanggakan. Anggota DPR RI Novita Wijayanti secara resmi meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen, sementara publik figur Inggrid Kansil menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Magister Psikologi.
Pencapaian kedua sosok ini sekali lagi menegaskan komitmen para tokohpublik terhadap semangat belajar sepanjang hayat.
Pada periode wisuda kali ini, LPT Y.A.I meluluskan total 825 wisudawan. Jumlah tersebut terdiri dari 755 wisudawan dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I dan 70 wisudawan dari Sekolah Tinggi Ekonomi Y.A.I.
Para lulusan ini telah dipersiapkan secara matang untuk berkarya di berbagai instansi, baik pemerintah, swasta, hingga level internasional, termasuk juga sebagai entrepreneur di berbagai sektor.
Dari seluruh lulusan, 21 wisudawan berhasil meraih predikat terbaik akademik, dicapai melalui perpaduan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dan masa studi yang tepat waktu.
Salah satu dari peraih predikat terbaik tersebut adalah Novita Wijayanti, yang berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya dengan predikat Cumlaude. Ia juga dinobatkan sebagai salah satu lulusan terbaik Program Studi Doktor Ilmu Manajemen.
“Gelar ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab baru untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkap Novita Wijayanti dengan penuh rasa syukur.
Sementara itu, Inggrid Kansil, yang dikenal aktif dalam bidang seni dan kegiatan sosial, turut menegaskan bahwa pendidikan adalah wujud nyata pengabdian kepada bangsa. Keberhasilan kedua tokoh ini menjadi sumber inspirasi yang membuktikan bahwa proses belajar tidak pernah mengenal batas usia maupun profesi.
Dalam laporannya, Ketua Sidang Senat Terbuka LPT Y.A.I, Prof. Ir. Sri Astuti Indriyati, MS., Ph.D., menekankan bahwa UPI Y.A.I dan STIE Y.A.I konsisten dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang selalu mampu menjawab kebutuhan zaman. Prof. Indri menyampaikan sidang Senat Terbuka bukan hanya puncak akademik, tetapi momentum refleksi bahwa kami berkomitmen untuk terus melahirkan generasi unggul yang siap bersaing secara global.
Para wisudawan dibekali fondasi keilmuan, karakter, dan pengalaman yang relevan dengan tuntutan era digital.
Ketua Yayasan Administrasi Indonesia 1972, Dr. Dina Yosalinda Forizal, MBA, juga menyampaikan pesan penting bagi seluruh lulusan. “Keberhasilan hari ini adalah langkah awal menuju tantangan baru. Jadilah profesional yang mampu menciptakan, bukan sekadar mengisi ruang. Gunakan ilmu untuk menjadi solusi bagi bangsa dan jaga selalu integritas serta nama baik almamater.” jata dia.
Dia menambahkan bahwa perjalanan LPT Y.A.I yang telah mencapai lebih dari 53 tahun merupakan hasil dari kolaborasi erat antara Yayasan, Pemerintah, Dosen,
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
