Anita kemudian melanjutkan permohonan maaf dengan mengakui bahwa tindakan mereka sebelumnya tidak bijak dan telah menyinggung banyak pihak. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga.
“Kami sangat sadar cara kami menyikapi kejadian ini sangat tidak bijak sehingga melukai banyak perasaan orang-orang di luar sana dan dari kejadian ini sebagai pembelajaran untuk kami agar lebih berhati-hati lagi ke depannya,” ujar Anita.
“Dari lubuk hati kami yang paling dalam kami sangat meminta maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya.
Kasus ini bermula dari unggahan seorang penumpang di Threads yang mengaku kehilangan cooler bag berisi sejumlah barang, salah satunya tumbler Tuku, saat menaiki KRL. Cooler bag tersebut ditemukan dan diamankan petugas KAI Commuter, namun ketika diambil keesokan harinya, tumbler Tuku itu sudah tidak ada di dalamnya.
Unggahan ini kemudian viral setelah muncul kabar bahwa seorang petugas KAI Commuter harus dipecat akibat insiden tersebut. Namun pihak KAI menegaskan hal tersebut tidak benar. Mereka memastikan bahwa petugas terkait belum dipecat dan proses evaluasi serta penyidikan masih berjalan.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
