Menurutnya, sinkronisasi kebijakan tersebut akan memperkuat efektivitas stimulus ekonomi, mendorong pertumbuhan, sekaligus membuka kembali peluang kerja yang sempat hilang akibat perlambatan ekonomi.
"Saya yakin tahun depan akan lebih bagus dari sekarang karena kita lebih sinkron dengan bank sentral juga kebijakannya ke depan," tegasnya.
Lebih lanjut, Purbaya menegaskan bahwa perluasan lapangan kerja dan kemudahan berusaha menjadi fokus utama Kementerian Keuangan pada tahun mendatang. Pemerintah berkomitmen menciptakan iklim usaha yang kondusif agar dunia usaha kembali bergairah dan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Keuangan menyiapkan dua jalur kebijakan utama. Pertama, mendorong stimulus permintaan melalui peningkatan konsumsi masyarakat agar roda ekonomi kembali bergerak. Kedua, memperluas akses permodalan dengan mempermudah pelaku usaha mendapatkan modal kerja, sehingga operasional bisnis tetap berjalan dan ekspansi dapat dilakukan.
Dengan kebijakan yang lebih terkoordinasi dan responsif, pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi nasional dapat kembali menguat. Upaya ini diharapkan mampu menekan laju PHK serta menjaga kesejahteraan para pekerja di tengah dinamika dan ketidakpastian ekonomi global.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
