CIKARANG, iNewsBekasi.id - Stasiun Cikarang tercatat sebagai stasiun intermoda terpadat selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. jumlah pergerakan penumpang di Stasiun Cikarang telah menembus lebih dari seperempat juta orang.
Padatnya arus penumpang tak lepas dari fungsi Stasiun Cikarang sebagai simpul utama yang menghubungkan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), Commuter Line Jabodetabek, serta Commuter Line Walahar/Jatiluhur.
Tidak heran jika Stasiun Cikarang memiliki peran penting sebagai titik integrasi berbagai moda transportasi dan menjadi salah satu simpul mobilitas utama masyarakat.
Berdasarkan data KAI Commuter, sejak dimulainya periode Nataru pada 18 Desember hingga 23 Desember 2025, Lonjakan ini menunjukkan tingginya aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda mengatakan peningkatan jumlah pengguna mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat, baik untuk perjalanan antarkota maupun aktivitas harian.
“Selama masa Nataru ini, pergerakan penumpang di Stasiun Cikarang selama periode 18 hingga 23 Desember 2025 total sebanyak 347.058 orang yang naik dan turun di stasiun ini, dengan rincian sebanyak 256.427 pengguna Commuter Line Jabodetabek, 75.599 pengguna Commuter Line Walahar/Jatiluhur yang naik dan turun, dan sebanyak 15.032 orang pengguna KA Jarak Jauh yang naik dan turun di stasiun ini,” kata Karina dikutip iNewsBekasi, Rabu (24/12/2025).
Dijelaskan lebih lanjut, capaian tersebut menempatkan Stasiun Cikarang sebagai stasiun integrasi dengan volume penumpang tertinggi.
Demi menjaga kelancaran layanan, setiap hari dioperasikan sebanyak 281 perjalanan Commuter Line Jabodetabek, 14 perjalanan Commuter Line Walahar/Jatiluhur, serta 36 perjalanan KA Jarak Jauh dari dan menuju stasiun tersebut.
Peran strategis Stasiun Cikarang dalam menghubungkan kawasan industri dan wilayah komuter dengan jalur KA Jarak Jauh maupun rute lokal seperti Cikampek dan Purwakarta membuat KAI Commuter terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama selama masa Nataru.
Penambahan personel serta kesiapan fasilitas pendukung juga telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
“KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna jasa untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban saat berpindah antarmoda, dan merencanakan perjalanan dengan cermat, terutama bagi pengguna yang akan melanjutkan perjalanan dengan KA Jarak Jauh,” ucap Karina.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
