JAKARTA, iNewsBekasi.id- Menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyiapkan sistem pelayanan kunjungan terpadu bagi masyarakat yang ingin melihat langsung kawasan ibu kota baru Indonesia.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, mengatakan pengelolaan kunjungan Nataru difokuskan pada pelayanan publik yang mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
“Kami menyiapkan sistem pelayanan yang terkoordinasi, mulai dari pengaturan alur kunjungan, transportasi, hingga dukungan kesehatan, agar seluruh aktivitas dapat berjalan tertib dan aman,” ujar Troy dalam keterangan resmi, Sabtu (27/12/2025).
Akses Jalan Tol Dibuka Terbatas
Untuk mendukung aksesibilitas menuju kawasan IKN selama periode Nataru, jalur jalan tol atau bebas hambatan dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, hingga Kalimantan Selatan difungsionalkan secara terbatas.
Jalur tersebut dibuka mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, beroperasi pukul 06.00–18.00 WITA, dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I atau kendaraan pribadi non-bus dan non-truk. Jalur ini menjadi alternatif utama untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Petugas dan Tenaga Medis Disiagakan
Dari sisi sumber daya manusia, Otorita IKN menyiagakan petugas dari berbagai unit kerja, mulai dari pelayanan, pengamanan, ketertiban umum, hingga tenaga medis.
Petugas ditempatkan di sejumlah titik strategis seperti area parkir, pintu masuk kawasan, rest area, plaza seremoni, hingga pos pemantauan malam hari. Skema pembagian tugas disusun untuk memastikan alur kunjungan berjalan tertib, mulai dari proses pendaftaran, pengaturan antrean, hingga mobilisasi pengunjung.
Transportasi EV Bus Ramah Lingkungan
Untuk mobilitas di dalam kawasan, Otorita IKN menyiapkan bus listrik (electric vehicle/EV bus) sebagai moda transportasi utama. Sebanyak 13 unit EV bus disiagakan, dengan 12 unit beroperasi aktif dan satu unit sebagai cadangan.
Setiap bus memiliki kapasitas 40–50 penumpang, sehingga dalam satu kali keberangkatan dapat mengangkut hingga sekitar 500 orang. Pengoperasian EV bus ini menjadi bagian dari komitmen IKN terhadap pengembangan transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Skema Kunjungan Kendaraan Pribadi dan Umum
Selama kawasan IKN dibuka untuk kunjungan umum, masyarakat dapat datang menggunakan kendaraan pribadi. Sementara itu, pengunjung yang menggunakan kendaraan umum disarankan menuju rest area terlebih dahulu.
Dari rest area, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju kawasan inti dengan memanfaatkan layanan EV bus, guna memastikan kelancaran dan ketertiban mobilisasi di dalam kawasan IKN.
Fasilitas Pendukung dan Destinasi Wisata
Otorita IKN juga menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang, antara lain rest area sebagai titik pendaftaran dan pemeriksaan, plaza seremoni sebagai ruang publik utama, serta kantong parkir di berbagai lokasi strategis. Kesiapan fasilitas dasar seperti kebersihan toilet, ketersediaan air, dan area tunggu menjadi perhatian utama selama periode Nataru.
Selama berada di kawasan KIPP IKN, pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembangunan Ibu Kota Nusantara sekaligus menikmati bentang alam. Beberapa lokasi yang dapat dikunjungi antara lain Taman Kusuma Bangsa untuk mengenang jasa Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, Plaza Seremoni, hingga panorama senja di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai.
Selain kawasan inti pemerintahan, masyarakat juga dapat menjelajahi destinasi wisata alam di sekitar IKN, seperti Gunung Parung, Bukit Batu Dinding Samboja, Bukit Teletubbies Samboja, Samboja Lake View, Pantai Pinus Sanipah, hingga BOSF Samboja Lestari yang menawarkan pengalaman wisata alam dan edukasi lingkungan.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
