Puan Maharani Pompa Semangat Kader PDIP, Raih Menang Hattrick Pemilu 2024

Wahab Firmansyah
PDI Perjuangan. (Foto: Dok)

WONOGIRI, iNews.id - Ketua DPP PDIP Puan Maharani memompa semangat seluruh kader PDIP sama-sama berjuang  memenangkan pemilu 3 kali berturut-turut (hattrick) di Pemilu 2024, mendatang.

Hal itu dilakukan Puan Maharani saat mengunjungi kantor DPC PDIP Wonogiri, Selasa (26/04). Puan mengajak kader PDIP untuk merapatkan barisan sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024.

Puan menyuntikkan semangat agar kader terpacu memenangkan PDIP lagi dalam Pemilu. Puan mendorong agar pengurus DPC, termasuk DPC PDIP Wonogiri, berjuang mencapai target kemenangan dalam Pemilu 2024 nanti.

“Kalau Wonogiri punya target, DPR juga punya target, Nasional juga saya punya target. Bayangin gimana PDI Perjuangan kalau ini bisa terjadi. InsyaAllah satu-satunya partai yang pernah hattrick menang 3 kali berturut-turut,” kata Puan. 

Puan menyebut, kemenangan PDIP bisa membawa kenikmatan. Bukan untuk diri sendiri, namun dengan kemenangan, PDIP bisa berbuat banyak untuk rakyat.

“Kalah itu nggak enak. Nggak enaknya bukan karena tidak bisa bermewah-mewah, tapi kita jadi nggak bisa berbuat apa-apa. Dan mau melakukan sesuatu untuk rakyat jadi nggak segampang sekarang,” tutur Puan.

“Kalau kita menang, eksekutif sama legislatifnya kompak. Kita bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat untuk rakyat,” tambah Puan.

Puan mencontohkan kerja sinergi yang sudah terjalin dengan baik dan memberikan manfaat besar untuk rakyat. Salah satunya adalah gotong royong yang dilakukan kader PDI-P dalam mewujudkan pengadaan akses air bersih untuk warga Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Tak hanya air, rencananya pembangunan jalan juga akan dilakukan di kawasan Kecamatan Paranggupito.

Sebelum mendatangi kantor DPC Wonogiri, Puan meresmikan proyek Sarana Air Bersih untuk warga Desa Gendayakan. Desa ini lokasinya berada di 68 kilometer dari Kota Wonogiri dan pada ketinggian 195 meter di atas permukaan laut. Wilayahnya masuk dalam gugus karst Pegunungan Sewu. Medan desa yang terjal, berbukit dan berlapis batu kapur membuat warga Desa Gendayakan mengalami krisis air bersih selama puluhan tahun.

“Saya datang ke sana, wah wajah mereka seneng banget. Kenapa saya mau mulai begitu? Ya itu, ini salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk rakyat,” ujarnya

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network