"Namun dalam empat tahun terakhirsejak tahun 2018hingga saat ini, tidak ada realisasi penyertaan modal dari kedua pemerintah daerah, sementara permintaan layanan air bersih terus meningkat," ucapnya.
Sejak saat itu perusahaan menjajaki kerja sama dengan sejumlah badan usaha swasta sebagai sumber investasi baru agar pelayanan air bersih di wilayah cakupannya dapat terus ditingkatkan.
Direktur Usaha PDAM Tirta Bhagasasi Maman Sudarman mengatakan, skema kerja sama swasta ini berjalan efektif hingga mampu meningkatkan jumlah cakupan layanan pelanggan. Kini, kata dia, sudah menjangkau lebih dari 300 ribu sambungan langganan.
Pihaknya pada tahun ini menargetkan penambahan 50.000 sambungan langganan sehingga di penghujung Tahun 2023 nanti jumlah pelanggan air bersih PDAM Tirta Bhagasasi diproyeksikan mencapai 422.000 lebih sambungan.
"Kami optimistis jumlah itu bisa tercapai di akhir tahun 2023, sesuai perencanaan bisnis tahun 2018-2023 dan semua wilayah kecamatan khususnya di Kabupaten Bekasi sudah terlayani sambungan air bersih," kata Maman.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait