JAKARTA, iNews.id - Penis pria bisa berpengaruh jika terjadi kolesterol tinggi dalam darah. Selama ini kolesterol tinggi bisanya sulit diketahui dan tidak menghasilkan gejala yang jelas.
Namun menurut WebMD jika kadar kolesterol sangat tinggi, akan muncul gejala di tubuh, termasuk di penis pria.
Gejala lain dari peningkatan kolesterol tinggi termasuk impotensi. Pada pria, impotensi bisa disebabkan oleh arteri yang terkena terlalu banyak kolesterol darah.
Para ahli di NHS menjelaskan bahwa impotensi adalah istilah lain untuk menggambarkan masalah ereksi. Ini termasuk kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi, yang tidak disebabkan oleh beberapa hal.
Di antaranya adalah stres, kelelahan, kecemasan dan terlalu banyak minum alkohol. Setiap insiden impotensi yang berulang sebaiknya didiskusikan dengan dokter Anda.
Dilansir dari Express, Rabu (6/10/2021) jika kolesterol tinggi menjadi penyebabnya, impotensi terjadi karena pembuluh darah di penis menyempit.
Untuk mengobati impotensi yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, dokter kemungkinan akan meresepkan statin. Statin adalah obat untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi yang menyebabkan sangat sedikit efek samping.
Efek samping mungkin termasuk diare, sakit kepala, atau merasa sakit. Namun, obat ini efektif dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain mengonsumsi statin, dokter akan menyarankan agar melakukan beberapa perubahan gaya hidup.
Seperti halnya tidak merokok dan tidak minum alkohol. Selain itu, Anda perlu makan makanan yang sehat, rendah lemak jenuh, dan berolahraga secara teratur.
Dilansir dari Express, Rabu (6/10/2021) jika kolesterol tinggi menjadi penyebabnya, impotensi terjadi karena pembuluh darah di penis menyempit.
Untuk mengobati impotensi yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, dokter kemungkinan akan meresepkan statin. Statin adalah obat untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi yang menyebabkan sangat sedikit efek samping.
Efek samping mungkin termasuk diare, sakit kepala, atau merasa sakit. Namun, obat ini efektif dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain mengonsumsi statin, dokter akan menyarankan agar melakukan beberapa perubahan gaya hidup.
Seperti halnya tidak merokok dan tidak minum alkohol. Selain itu, Anda perlu makan makanan yang sehat, rendah lemak jenuh, dan berolahraga secara teratur.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait