KARAWANG,iNews.id - Bangunan SD Negeri Bayur Kidul 1, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang roboh membuat prihatin semua pihak. Lebih prihatin lagi perbaikannya ternyata masih menunggu dana CSR
Bangunan sekolah tersebut kondisinya memang sudah reot dan tak tersentuh perbaikan sama sekali.
Kepala SD Negeri Bayur Kidul 1, Ahmad Holili, Selasa (12/10/21) mengatakan, kondisi sekolah memang sebelumnya sudah memerlukan perbaikan.
"Apalagi sudah lama tidak digunakan karena COVID-19. Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan ke pemerintah agar segera diperbaiki karena sudah rawan roboh. Tapi permohonan kami belum ditindaklanjuti pemerintah, bangunan keburu roboh, " kata Ahmad Holili.
Menurut Holili, bangunan sekolah sudah diketahui mengalami kerusakan pada bagian atap. Bangunan yang dibangun tahun 2012 mengalami kerusakan parah pada bagian atap sejak satu tahun lalu.
Karena kondisinya dianggap membahayakan siswa, kemudian pihak sekolah mengajukan permohonan perbaikan sejak enam bulan lalu. "Kami sudah mengajukan perbaikan, namun hingga sekolah roboh belum juga dapat kabar. Untungnya sekolah roboh pada malam hari" katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi mengatakan, bangunan SD Negeri Bayur Kidul 1 rencananya akan dilakukan rehab tahun ini melalui anggaran perubahan.
Namun karena sudah keburu roboh, maka pihak Disdikpora akan mencari anggaran lain yang lebih cepat. "Karena harus segera dibangun, kami harus mencari anggaran lain yang lebih cepat, yaitu melalui anggaran CSR perusahaan," katanya.
Asep mengatakan, untuk sementara rehab bangunan SD Negeri Bayur Kidul 1 dilakukan tiga lokal dengan anggaran Rp200 juta. Anggaran tersebut akan dicari dari CSR perusahaan. "Secepatnya akan kita bangun agar siswa bisa sekolah, " katanya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar