iNews.id - Sebagai aparatur negara Polisi mempunyai tugas untuk memberi rasa aman kepada masyarakat. Akan tetapi, ada kalanya polisi menjadi korban ketika sedang bertugas dengan luka tembakan di tubuhnya.
Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari ditembak rekan kerja sendiri hingga ditembak kelompok bersenjata. Berikut daftar polisi yang jadi korban penembakan.
1. Briptu Mohamad Faisal Helut
Yang pertama, ada Briptu Mohamad Faisal Helut. Dia menjadi korban penembakan dan mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Dia merupakan anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Polda Maluku yang gugur saat menjalankan tugas pengamanan konflik di Pulau Haruku, Maluku Tengah. Berkat jasanya, Briptu Mohamad Faisal Helut diberi kenaikan pangkat yang sebelumnya Briptu menjadi Brigadir Anumerta.
2. Peristiwa Briptu HT di NTB
Indonesia sempat digegerkan dengan peristiwa penembakan Briptu HT yang terjadi di rumah korban, tepatnya di Komplek Perumahan Griya Pesona Madani No XA 14 Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong Lombok Timur, Senin (25/10/2021).
Pasalnya, Briptu HT bukan gugur ditembak oleh musuh, namun malah ditembak oleh rekan kerjanya sendiri, Bripka MN. Diduga motif penembakan ini adalah karena pelaku cemburu terhadap korban yang chatting dengan istri pelaku, sebagaimana dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.
3. AKBP Burhan Mutahir
AKBP Burhan Mutahir harus gugur tertembak saat bertugas di Kota Gorontalo pada (21/3/2022). Kala itu, dia ditembak mati oleh tahanan narkoba, Rocky, dengan luka tembak di kepalanya. Diduga terdapat kesalahan prosedur sehingga sempat dilakukan pendalaman untuk kasus ini.
Sementara pelaku penembakan diamankan dan dimintai keterangan. Jenazah AKBP Burhan Mutahir pun dibawa ke rumah duka di Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Gorontalo.
Editor : Aditya Nur Kahfi