get app
inews
Aa Text
Read Next : Protes Pengangkatan Temuan Diduga Benda Bersejarah di Bekasi, Sejarawan: Itu Menyalahi Aturan

Warga Dihebohkan Penemuan Diduga Benda Bersejarah Abad 17 di Pinggir Jalan Teluk Pucung Bekasi

Minggu, 26 Juni 2022 | 21:37 WIB
header img
Diduga benda bersejarah ditemukan di pinggir jalan Bekasi (Foto: Jonathan Simanjuntak)

BEKASI, iNews.id - Warga Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara dihebohkan dengan penemuan benda bersejarah di pinggi Jalan Teluk Pucung, Kota Bekasi. Benda itu pun begitu mirip dengan batu purbakala era Kesultanan Banten di abad ke 17.

Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pun langsung mengunjungi lokasi penemuan tersebut. Setelahnya, benda tersebut langsung diangkut untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

"Penemuan batu sejarah ini akan kita proses diteliti lebih lanjut, jika memang benar batu bersejarah, batu tersebut akan kita tempatkan di museum cagar budaya," ujar Tri Adhianto.

Adapun kemiripan benda tersebut terlihat dalam situs https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/alat-pemeras-tebu-di-museum-situs. Batu tersebut biasa dipergunakan masyarakat untuk memproduksi gula pada masa itu dikelola oleh orang-orang Cina di daerah Pecinan, Kelapadua, hasilnya dijual ke Batavia untuk selanjutnya diekspor ke Cina dan Jepang.

Daam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Deded Kusmayadi mengatakan hal senada. Pasalnya, dari informasi yang dihimpunnya, lokasi tempat ditemukannya benda tersebut bekas tempat produksi gula.

“Dulunya itu lokasi pabrik tebu rumahan, yang ditarik pakai sapi buat muternya,” kata Deded ketika dimintai konfirmasi.

Bukan hanya satu, penemuan benda serupa juga ditemukan di beberapa lokasi lainnya. Bahkan, menurutnya ada sebanyak tujuh benda serupa.

“Iya (hanya dibawa satu), sisanya masih ada yang di jalan dan ada di pemukiman, kemarin yang dilihat ada 3, tapi kalau menurut informasi sekitar 7 katanya nih,” ucapnya.

Benda tersebut, ditegaskannya, tengah diteliti bersama tim ahli benda purbakala. Namun, hingga saat ini hasil penelitian belum juga keluar.

“Kemarin sudah saya hubungi, nanti kami akan beritahu lagi (hasil penelitian). Mudah-mudah bisa diketahui,” pungkasnya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut