get app
inews
Aa Text
Read Next : Kiai Mukhtar Mukti Balik ke Ponpes Shiddiqiyyah Usai Dampingi Mas Bechi di Polda Jatim

Pendamping Korban Kecewa Kapolres Berlutut di Depan Ayah Tersangka Pencabulan: Tak Ada Kredibilitas

Rabu, 06 Juli 2022 | 04:14 WIB
header img
Kapolres Jombang AKBP Nur Hidayat berlutut di depan ayah tersangka pencabulan. (Foto: Mukhtar Bagus)

JOMBANG, iNews.id - Kegagalan Polisi menangkap MSA, anak kiai yang merupakan tersangka kasus pencabulan beberapa santriwati di Jombang, Jawa Timur menimbulkan kekecewaan dari banyak pihak.

Masyarakat menilai polisi tidak serius sehingga kasusnya menjadi berlarut-larut. Walau sudah melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan mobilnya, polisi tak kunjung melakukan tindakan tegas kepada anak kiai yang menjadi tersangka dalam kasus pencabulan terhadap sejumlah santriwatinya ini.

Direktur Women Crisis Center Ana Abdilah yang selama ini mendampingi korban, mendesak polisi serius dan berani bertindak tegas. Korban pencabulan pun menjadi kecewa.

“Ini bukan pertama kali polisi gagal menangkap MSA. Dan kami sangat menyayangkan sekali gagalnya drama penangkapan dan membawa pelaku ke persidangan,” ujar Ana, Selasa (5/7/2022).

Akibatnya MSA kembali berhasil lolos dan masuk ke dalam pesantrennya lagi di Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang.

“Ketika beberapa kali pemberitaan gagal tangkap pihak kepolisian ini menunjukan tidak ada kredibilitas Polres dan Polda untuk serius segera menuntaskan kasus ini, untuk diadili dalam persidangan,” tutupnya.

Tak hanya itu saja, malam harinya (minggu malam) polisi kemudian mengerahkan ratusan personel dari Polda Jatim termasuk pasukan brimob bersenjata lengkap.

Namun lagi-lagi, meski sisi luar pesantren telah dikepung, Kapolres Jombang yang masuk ke dalam pesantren justru melakukan negosiasi dan tak mau langsung menangkap MSA.

Anehnya lagi, saat Kiai Mukhtar Mukti pengasuh pesantren itu menyuruhnya pulang, kapolres hanya termanggut-manggut dan langsung pulang bersama pasukannya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut