get app
inews
Aa Read Next : Perbaiki Toko, Kuli Bangunan di Sukatani Bekasi Tewas Tersengat Listrik

Rumput Fatimah dan Tongkat Ali Apakah Benar Pengobatan Thibbun Nabawi, Begini Penjelasannya

Kamis, 21 Oktober 2021 | 11:51 WIB
header img
Rumput Fatimah banyak dicari dan digunakan terutama untuk ibu hamil yang tak lama lagi akan persalinan dan diyakini akan melancarkan persalinan. (Foto: Youtube)

RUMPUT Fatimah banyak dicari dan digunakan terutama untuk ibu hamil yang tak lama lagi akan persalinan. Rumput Fatimah diyakini akan melancarkan persalinan. Pertanyaanya apakah benar Rumput Fatimah adalah Thibbun Nabawi atau syariat dan medis? 

Ustaz dr Raenul Bahraen dalam akun Instagramnya@raenul_bahraen menjelaskan selama ini Rumput Fatimah biasanya jadi oleh-oleh jamaah haji atau umrah yang memang dijual di sana dan ditawarkan untuk jamaah

"Khasiatnya katanya bisa memperlancar persalinan," tulisnya dikutip pada Kamis (21/10/2021).

Yang benar, kata dia, Rumput Fatimah bukan thibbun nabawi karena tidak ada satupun dalilnya

Orang salah paham, hanya karena dari Arab dan berbau Arab di sangkat thibhun nabawi padahal bukan. Contoh lainnya misalnya "tongkat Ali", ini bukan thibbun nabawi

Thibbun nabawi adalah sebagaimana konsep "thibb/pengobatan" maka harus ada kemampuan mendiagnosa dan meramu bahan menjadi obat sesuai dosis sebagaimana penjelasan ulama

"Jadi hanya minum madu tanpa dosis dan indikasi yang tepat bukanlah metode thibbun nabawi," bebernya.

Secara medis di teliti Rumput Fatimah memiliki kandungan oksitosin yang membantu proses melahirkan dengan kontraksi rahim

Jika dosisnya tepat dan sesuai waktunya, maka bisa membantu. Jika tidak atau dosis berlebih, maka rahim bisa kontraksi hebat, bahkan bisa keguguran sebelum waktunya.

"Mari bijak menyikapi hal ini, agar thibbun nabawi yang benar berkembang dan diakui dunia Internasional," sebutnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut