get app
inews
Aa Read Next : Dukung Digitalisasi, Perbankan Selektif Rekrut Bankir Muda

Jarwo Kecewa Band Naif Bubar tapi Caranya Enggak Asyik 

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 07:41 WIB
header img
Jarwo mengungkapkan kekecewaanya dengan bubarnya Band Naif. Lebih kecewa lagi cara membubarkan band ini caranya enggak asyik. (Foto: Instagram/@naifband)

JAKARTA,iNews.id - Jarwo mengungkapkan kekecewaanya dengan bubarnya Band Naif. Lebih kecewa lagi cara membubarkan band ini caranya engga asyik.
 
"Kalau memang mau keluar silahkan. Cuma caranya yang asik lah jangan tahu-tahu begini. Gua nggak diajak ngobrol-ngobrol bareng," ujar pemilik nama asli Fajar Endra Taruna itu.

Jarwo mengungkapkan kronologi keluarnya Emil dan Pepeng dari Naif dalam waktu yang nyaris bersamaan.

Emil bassist Naif merupakan personel pertama yang menyatakan hengkang dari grup band ini. Selang sepekan, sang drummer, Pepeng, juga menyatakan keluar.

Lantaran itu keduanya disinyalir sekongkol untuk meninggalkan grup band yang berdiri sejak 1995 ini.

"Jadi Emil keluar pertama, seminggu kemudian Pepeng, sebulan manajemen keluar. Seminggu setelahnya surat datang," ungkap Jarwo di kawasan Bintaro, Tanggerang Selatan, Jumat (22/10/2021).

"Pas pandemi 2020 berjalan sekitar 6-7 bulan, Emil WA, udah saatnya dia resign. Beberapa hari kemudian di grup Pepeng muncul. Pepeng sempet nanya 'Emil udah keluar?'. Gue bilang 'santai aja dulu'. Pepeng beberapa hari kemudian bilang udah telponan sama Emil, akhirnya putuskan diri keluar," imbuhnya.

Jarwo bahkan menyebut pihak manajemen pun ikut keluar dari grup bandnya. Lantaran itu, ia mengira David Bayu lah satu-satunya personel yang masih setia bersama Naif.

Namun sayang, belakangan terungkap David ikut menandatangani surat pembubaran grup band Naif. Alhasil, pemilik nama asli Fajar Endra Taruna itu tinggal sendiri mengurus grup bandnya.

"Sempat mikir tinggal berdua sama David, tapi surat itu datang dan David juga udah tanda tangan," kata Jarwo.

Jarwo menyebut David diduga tak cermat dalam membaca surat tersebut. Ia menjelaskan David mengira surat tersebut berisi perjanjian pihak penyelenggara yang ingin mengundang Naif manggung disebuah acara musik.

"David itu dia kemakan surat buat EO, kayaknya lagi kurang cermat baca isi surat, lagi kelepasan aja," ujar Jarwo.

Jarwo mengaku sangat menyayangkan sikap yang diambil rekan satu bandnya ini. Terlebih, ia tak dilibatkan dalam diskusi terkait pembubaran Naif.

"Kalau gua pribadi tipe yang kalau alasannya logis ngapain gua paksain. Gua lebih lihat brand besarnya yang harus dijaga citranya," tutur Jarwo.

"Kalau memang mau keluar silahkan. Cuma caranya yang asik lah jangan tahu-tahu begini. Gua nggak diajak ngobrol-ngobrol bareng," tutupnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut