get app
inews
Aa Read Next : Ini Kisah Heroik Jenderal Kopassus, Tak Makan hingga 5 Hari demi Selamatkan Pasukan

Veteran Seroja Operasi Militer ke Timor Timur, Saat Perang Pilih Bagaimana untuk Mati Saja Susah

Minggu, 31 Oktober 2021 | 09:49 WIB
header img
Pemukiman eks pejuang Seroja di Bekasi (Foto: Okezone)

"Setelah kita cacat, kita diberi operasional pelatihan oleh kesatuan. Jadi masing-masing diberi keahlian. Saya keahlian kebetulan konveksi menjahit, tapi sekarang tidak lagi," kata dia. La Samba juga menjalani berbagai profesi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Seluruh pekerjaan tersebut ia lakoni ditengah keterbatasan fisiknya. 

"Tidak pernah menganggur, ada saja kegiatan, dagang, cuma ada juga yang disalurkan untuk di Telkom, kantor POS. Ya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Sekarang saya ada online. Kalau lagi mood, ya saya narik Go-Car," jelasnya. 

Ia sendiri tak menampik nasib para veteran yang kebanyakan dalam kondisi memprihatinkan, khususnya para veteran Operasi Seroja. 

Ia merasa pemerintah kurang memperhatikan nasib para pejuang yang saat ini jelas-jelas membutuhkan bantuan. "Nasib veteran saat ini hampir jadi diskriminasi, artinya belum ada keberanian dari pemerintah untuk menyatukan pengertian ke trend ex Operasi Seroja. Karena ex Operasi Seroja itu tidak langsung dia otomatis menjadi veteran. Kami harap Pemerintah dapat meninjau. Kami dengar sudah ada revisi undang-undang veteran. Tapi sampai saat ini kita belum tahu wujudnya seperti apa. Untuk itu kita sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah untuk kami-kami yang masih ada ini, untuk bisa menikmati apa yang disebut tunjangan veteran itu," imbuhnya. 

La Samba berharap nasib para veteran dapat lebih baik lagi ke depannya, terutama penyandang cacat seperti dirinya. Karena sudah sepatutnya jasa para pejuang dihargai, atas kerelaannya mempertaruhkan nyawa demi mempertahankan negeri ini. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut