Ini Enam Pekerjaan Unik yang Bikin Cepat Kaya Raya, Ada Pencicip Permen Karet hingga Tukang Tidur

JAKARTA, iNews.id - Saat ini ada banyak sekali berbagai macam-macam pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, tahukah kamu ternyata ada pekerjaan cukup unik yang menghasilkan hingga miliaran rupiah.

Ya, Anda pun dapat cepat kaya raya bila menekuni pekerjaan berikut. Nah, berikut adalah pekerjaan unik dengan gaji fantastis yang telah dirangkum Top Files, YouTube iNews Variety Show pada Minggu (24/7/2022).

Daftar Pekerjaan unik dengan Gaji Fantastis yang Bikin Cepat Kaya Raya

1. Bed Warmer

Bed warmer adalah pekerjaan profesional dalam menyiapkan set kasur pada proses pembuatan film. Bed warmer memiliki penghasilan tertinggi pada industri perhotelan. Gaji tertinggi untuk seorang bed warmer yang benar-benar berpengalaman mencapai Rp 2,8 miliar.

2. Hacker

Setiap mendengar kata peretas atau hacker, kebanyakan orang akan membayangkan seseorang dengan pakaian serba hitam yang bekerja ditempat tersembunyi. Tidak dengan tipe peretas baik atau white head, tipe ini merupakan professional yang berpengalaman pada peretasan tingkat tinggi.

Peretas white head digunakan untuk menemukan celah kelemahan jaringan pada perusahaan besar dan menangani serangan peretasan secara real-time. Peretas ini dapat menghasilkan pendapatan dengan rata-rata Rp 1,3 miliar.

3. Pencicip Permen Karet

Mencicipi permen karet memang biasanya tidak mendapat pendapatan. Berbeda dengan pencicip permen karet bisa mendapat pendapat mencapai Rp 1.5 miliar per tahun. Pencicip permen karet juga harus bersedia mencicipi berbagai macam bentuk ekperimen yang dibuat perusahaan sampe rasa final dari permen karet itu benar-benar baik.

4. Pekerjaan di Kilang Minyak

Pekerjaan di anjungan minyak lepas pantai ini bukanlah pekerjaan ide yang sempurna bagi siapapun. Walaupun gajinya mencapai Rp 1.4M per tahun, namun jam kerjanya panjang dan tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan selama bekerja disana mungkin memakan waktu berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun.
 

Editor : Eka Dian Syahputra